Usut Kasus 'Jilat' Pekerja PT FBA, Penyidik Polres Seluma Panggil Ahli Bahasa

Usut Kasus 'Jilat' Pekerja PT FBA, Penyidik Polres Seluma Panggil Ahli Bahasa

Pria bertopi inilah yang dilapokan dengan sangkaan pelecehan seksual secara verbal-Ahmad Fauzan-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pengusutan kasus dugaan pelecehan secara verbal, yang diduga dilakukan pekerja PT Faminglevto Bhakti Abadi (FBA) berlanjut.

Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Seluma akan meminta keterangan saksi ahli bahasa.

BACA JUGA:Seleksi PPK dan PPS Pemilu 2024 'Disentil' Kades Pasar Baru, KPU Kaur Galau

BACA JUGA:Kemenag Bawa Kabar Baik untuk JCH Bengkulu Selatan, Simak Nih

Untuk membuktikan ucapan dugaan pelecehan secara verbal terhadap lima orang ibu-ibu warga Desa Pasar Seluma saat mereka mendatangi PT FBA untuk mengecek apakah PT FBA beroperasi atau tidak, beberapa waktu lalu memenuhi unsur atau tidak.

Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK melalui Kanit PPA, Ipda Sugeng membenarkan mengenai rencana pemanggilan ahli bahasa.

BACA JUGA:Penusuk Mantan Pejabat Bengkulu Selatan Dilimpahkan ke Polres Kaur

BACA JUGA:BPOM Bengkulu Sita Ribuan Pil Samcodin di Bengkulu Selatan, Disimpan di Bubungan Atap dan Tumpukan Kayu

Ahli bahasa akan dimintai keterangan sesuai bidang keahliannya terkait ucapan pekerja PT FBA tersebut apakah memenuhi unsur pelecehan verbal atau tidak.

"Sampai saat ini masih dalam proses penanganan. Kemudian nantinya kami akan memanggil saksi ahli bahasa. Dalam rangka pembuktian apakah ucapan yang disampaikan tersebut memang pelecehan atau tidak. Karena ucapan yang disampaikan dalam bahasa Serawai," tegas Sugeng kepada Raselnews.com.

BACA JUGA:Horee..Calon Anggota PPS di 15 Desa Kabupaten Kaur Ini Dipastikan Dilantik, Nilai 96 Gigit Jari

BACA JUGA:Kemenkes: Ciki Ngebul atau Cikibul Berbahaya

Selain itu, penyidik juga akan meminta penjelasan dari PT FBA apakah terlapor yang melakukan kekerasan seksual secara verbal memang karyawan PT FBA atau bukan nantinya.

"Akan kami klarifikasi apakah terlapor memang karyawan PT FBA atau bukan. Meskipun saat kejadian dan dari video yang ada, terlapor berada di dalam area PT FBA. Serta rombongan ibu-ibu berada di luar gerbang PT FBA," tegasnya.

Sumber: kanit ppa polres seluma