Rest Area Singgah Kudai Tak Lagi Jadi Sarang Babi, 100 Bibit Pohon Pelindung Akan Ditanam

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Rest area Singgah Kudai atau tempat istirahat pengendara yang dibangun di pinggir jalan lintas Barat Sumatera wilayah Desa Suka Jaya Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan, tak lagi jadi sarang babi hutan liar.

Karena rest area Singah Kudai sudah dikelolah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Suka Jaya. Semak belukar dan tumbuhan ilalang liar sudah dibersihkan.

BACA JUGA:Buronan Polres Pekalongan Ditangkap di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Kelapa Sawit Ngetrek, Pengepul di Bengkulu Perketat Pembelian, Hanya TBS Ini Diterima

Sebelumnya, sekitar rest area Singgah Kudai yang dibangun tahun 2019 silam oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan total anggaran miliaran rupiah sempat menjadi semak belukar.

Kawasan itu dipenuhi tumbuhan alang alang, masyarakat yang memasuki kawasan itu sering menemukan sarang babi hutan.

Untuk meningkatkan pengelolaan rest area Singgah Kudai, pengelola diminta menanam pohon pelindung. Tujuannya agar pengendara yang beristirahat menjadi nyaman.

BACA JUGA:Penyebab Penundaan Pengumuman PPPK Guru 2022 Terkuak, Ada yang Tersenyum

BACA JUGA:Viral, Minibus Kabur Usai Isi BBM, 4 Pengendara Jadi Korban

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan, Haroni, SP mengaku pihaknya sudah menyerahkan 100 batang bibit tanaman pelindung kepada pengelola rest area.

Haroni berharap bibit tanaman yang diberikan benar benar ditanam dan dipelihara agar bisa tumbuh subur. Sebab, menurut Haroni, menanam itu mudah. Namun, memelihara tanaman itu yang berat.

BACA JUGA:Catat!! Sekolah Umum Diperbolehkan Tampung Anak Iklusi

BACA JUGA:Buka Kegiatan Pramuka, Bupati Kaur Minta Tunjukan Prestasi

"Bibit yang kami serahkan berbagai jenis. Diantaranya, bibit Cemara, Ketapang, Ketapang Kencana, Pinang Batara, Lengkeng, Jambu Bol dan bibit Rambutan. Total jumlah bibit yang diserahkan sebanyak 100 batang," ujar Haroni.

Sementara itu, Kepala Disperkim Bengkulu Selatan Ir. Silustero, MM berpesan, pihak Pemdes Suka Jaya dan pengelola Rest Area perlu menyusun rencana dan strategi pemeliharaan tanaman dengan baik.

Sumber: kepala dlhk bengkulu selatan