5 Desa Lokus Stunting di Bengkulu Selatan Dapat Bantuan Paket P2L, Berikut Daftarnya

5 Desa Lokus Stunting di Bengkulu Selatan Dapat Bantuan Paket P2L, Berikut Daftarnya

Menanam sayuran dengan pemanfaatan perkarangan rumah -istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Sebanyak 5 desa di Kabupaten BENGKULU SELATAN di tahun 2023 dipastikan mendapatkan paket pengadaan program perkarangan pangan lestari (P2L) dari Dinas Pertanian BENGKULU SELATAN.

BACA JUGA:Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Sayuran Ini, Apa Dampaknya?

5 desa tersebut berada di 5 kecamatan. Yakni Desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna, Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna.

Kemudian Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna, Desa Pagar Gading Kecamatan Pino Raya, dan Desa Muara Payang Kecamatan Seginim.

BACA JUGA:Ini Cara KWT Sakura Promosikan Sayur Organik

Kasi Produksi Tanaman Pangan Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Rizon Suprianto SP mengaku, desa yang mendapatkan program P2L tahun 2023 termasuk 34 desa di Bengkulu Selatan yang masuk dalam daftar desa penanganan stunting.

BACA JUGA:Sosialiasi Prokes Pencegahan Covid-19 ; Bhabinkamtibmas Jadi “Mamang” Sayur

“Program P2L ini ditujukan untuk sebagai upaya penanganan stunting. 5 Desa ini merujuk SK Bupati Nomor 460.485/2022 tentang desa/keluranan lokus intervensi percepatan penanganan stunting di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Dosen FMIPA UNIB Ajak Warga Kelola Limbah Organik Sayur dan Buah Menjadi “Ecoenzyme: Cairan Serba Guna&#

Totalnya ada 34 desa di 9 kecamatan, kecuali (kecamatan) Pasar Manna dan Bunga Mas.

Nah, karena bantuan ini hanya 5 paket, maka hanya 5 desa  yang dapat. Ini berdasarkan usulan dan hasil CPCL (cek petani cek lapangan),” jelas Rizon kepada Raselnews.com.

BACA JUGA:Ketahanan Pangan Keluarga Dimulai dengan Memanfaatkan Perkarangan

Bantuan ini lanjut Rizon bukan dalam bentuk dana, melainkan barang. Program menyasar kelompok tani di 5 desa yang telah ditetapkan.

Paket itu berupa rumah bibit dan berbagai macam benih sayuran. Diharapkan, hasil dari program ini dibagikan kepada masyarakat dalam upaya peningkatan gizi sehingga dapat mencegah stunting pada anak.

BACA JUGA:19,8 Persen Balita di Bengkulu Mengalami Stunting

“Program P2L dilaksanakan April 2023. Dan lagi program dalam bentuk bantuan benih padi biofortifikasi atau padi kaya gizi.

Sasarannya dan tujuannya sama yakni desa/kelurahan yang masuk lokus stunting,” sebut Rizon.

BACA JUGA:Angka Stunting di Bengkulu 21 Persen, 4 Kabupaten Jadi Lokus, Termasuk Bengkulu Selatan

Benih yang disediakan untuk 200 hektar sawah. Ada 20 kelompok yang akan menerima dengan jumlah yang diterima 25 Kg per kelompok.

“Untuk benih, diharapkan ditanam di Juni, Juli, dan Agustus,” singkat Rizon seraya menambahkan jika program P2L sebelumnya dikelola Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan di tahun 2023 dilaksanakan Dinas Pertanian. (**)

Sumber: