Cek Rekening Sekarang!!! Dana BOS Semester I Tahun 2023 Cair, Total Rp10 Miliar

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Sekolah jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sudah dapat mencairkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) semester pertama tahun akademik 2022/2023, Senin (27/3/2023) pagi.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Pastikan Penempatan PPPK 2022 untuk P1, P2, P3, dan Pelamar Umur, Berikut Rinciannya

Kepala Dinas Dikbud BS Novianto, S.Sos, M.Si mengatakan total BOS reguler semester pertama mencapai Rp10 miliar.

Nantinya dana BOS tersebut akan dialokasikan untuk kepentingan operasional sekolah yang dihitung berdasarkan jumlah peserta didik SD dan SMP di BS. Data terakhir, jumlah peserta didik SD dan SMP di BS mencapai 24.600 jiwa.

BACA JUGA:Kemendikbud Tegaskan 250.320 Guru Honorer Sudah Dapat Penempatan PPPK, Dirjen GTK: Jangan Syukuran Dulu

“Alhamdulillah sudah 100 persen cair. Silahkan sekolah cek rekening BOS dan langsung cairkan anggaran tersebut,” ujarnya.

Disampaikan Novianto, jadwal pencairan dana BOS reguler semester I tahun 2023 ini lebih cepat dari prediksi awal.

Hal itu atas pertimbangan persiapan sejumlah agenda penting seperti pelaksanaan Ujian Sekolah (US), Penilaian Akhir Semester (PAS) hingga persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun akademik 2023/2024.

BACA JUGA:Kebutuhan Guru PPPK 601.286, Kemendikbudristek Siapkan Gaji dan Tunjangan

“Baru tahun ini proses pencairan BOS reguler per semester. Jadi awalnya kami mengira BOS ini akan cair sekitar Mei atau awal Juni, tapi syukurnya sekarang sudah cair,” ungkapnya.

Di sisi lain, Novianto juga mengingatkan seluruh jajaran Kepala SD dan SMP agar betul-betul mematuhi petunjuk teknis (juknis) serta petunjuk pelaksanaan (juklak) realisasi BOS.

BACA JUGA:Mutasi Kepsek dan Guru Bengkulu Selatan, Kepala Dikbud Tegas

Jangan sampai penggunaan BOS yang tidak tepat sasaran malah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Makanya sebelum pencairan BOS, kami sudah selenggarakan pembinaan dan arahan kepada sekolah. Kami tidak ingin perkara TGR realisasi BOS terulang lagi dan berdampak pada citra sekolah,” katanya. (rzn)

Sumber: