Ingat!!! 3 Jenis Pekerja Ini Wajib Dapat THR, Termasuk Korban PHK

Ingat!!! 3 Jenis Pekerja Ini Wajib Dapat THR, Termasuk Korban PHK

Ilustrasi THR 2023-istimewa-raselnews.com

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Tunjangan hari raya (THR) keagamaan bagi pekerja sudah menjadi kewajiban perusahaan.

Tak hanya pekerja yang masih aktif, mereka yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) ternyata masih berhak mendapatkan THR dari perusahaan di mana pekerja itu mengabdi.

BACA JUGA:Menaker: THR 2023 Paling Lambat Dibayar H-7, Tidak Boleh Diangsur, Wajib Penuh

Nah, hal ini sebagaimana ditegaskan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. 

Menurut Menaker, siapa yang berhak diberi THR sudah diatur. Begitupun kapan dan besarannya.

Di hari raya Idul Fitri 1444 hijriyah, Ida Fauziyah sudah menerbitkan Surat Edaran Nomor M/2/HK.04.00/III/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2023 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

BACA JUGA:Perkuat Kontribusi Bagi Masyarakat dan Negara, BSI Salurkan Zakat Rp173 Miliar Lebih

SE ditujukan kepada para gubernur di seluruh Indonesia.
 
Menaker mengatakan, pemberian THR keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh.

THR keagamaan wajib dibayarkan secara penuh dan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan.

BACA JUGA:Syarat Pendaftaran CPNS 2023 Lulusan SMA, Cek Syarat Fisik dan Admintrasi di Sini

Menurut Ida, ada 3 jenis pekerja yang berhak menerima THR.

1.Pekerja/buruh beradasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang mempunyai masa keraj 1 bulan secara terus menerus atau lebih. 

2. Pekerja/buruh berdasarkan PKWT yang di-PHK oleh pengusaha terhitung sejak H-30 hari sebelum hari raya keagamaan.

BACA JUGA:Lulusan SMA Sederajat Merapat! MenPAN-RB Siapkan 400 Kursi CPNS 2023 Jalur Sekolah Kedinasan

Sumber: