Pria Asal Seluma dan 2 Wanita Dibekuk Polsek Ratu Agung, Kasus? Berat

Pria Asal Seluma dan 2 Wanita Dibekuk Polsek Ratu Agung, Kasus? Berat

Pria dan 2 wanita diamankan Polisi dengan sangkaan human trafficking -istimewa-rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Polisi dari Polsek Ratu Agung, BENGKULU menangkap seorang pria asal Air Kemuning Kabupaten Seluma, berinisial RM (20).

RM diamankan dengan sangkaan human trafficking atau penjualan manusia, seorang gadis belia berusia 15 tahun, warga Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, kepada pria hidung belang.

BACA JUGA:Pamit Kerja Kelompok, Siswi SMA di Seluma Justru Dicabuli

Selain RM, polisi juga membekuk 2 wanita  berinisial PP (19), seorang Ibu Rumah Tangga warga Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, dan DM (16) seorang wanita warga Kandang Limun Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Edan...Bocah Laki-laki 10 Tahun dan Gadis 15 Tahun di Seluma Dicabuli 2 Pria

Dilansir rakyatbengkulu.disway.id, Kapolsek Ratu Agung Iptu Yoga Tama melalui Kanit Reskrim Aiptu Nova Reko Senin (1/4/2023), peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/4/2023).

Lokasi kejadian di kosan yang berada di Kebun Tebeng Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Siswi SMP di Kaur 11 Kali Dicabuli Duda asal Jambi

Bermula Tim Opsnal Polsek Ratu Agung melakukan penangkapan terhadap korban yang diduga sebagai pelaku tindak pidana pengeroyokan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Ratu Agung.

Saat diamankan, kedua orang tua korban berinisial SY mengaku sudah lama mencari keberadaan korban yang sudah lama tidak pulang ke rumah.

BACA JUGA:Viral Video Pria di Bengkulu Gerebek Istri dengan Pria Lain, Ternyata? Pagar Makan Tanaman

Nah, kepada ayahnya, korban akhirnya mencerita periswa yang terjadi.

Korban mengaku telah dijual pelaku kepada pria hidung belang.

Menerima laporan tersebut, orang tua langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

BACA JUGA:Janji Dinikahi, Siswi SMP Dicabuli Siswa SMA

Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan para pelaku di kosan yang disebut korban.

"Iya benar sudah kita amankan dulu dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kanit. (**)

Sumber: