Anak Petani di Bengkulu Peraih 8 Medali Olimpiade Nasional Akan Difasilitasi KIP

Anak Petani di Bengkulu Peraih 8 Medali Olimpiade Nasional Akan Difasilitasi KIP

BERPRESTASI : Intan peraih 8 medali Olimpiade foto bersama orang tuanya-donna-raselnews.com

BACA JUGA: Kantor BPBD dan BKD Seluma Digeledah Polisi, 3 Bok Diamankan

“Kami akan bantu, kita kawal sampai selesai. Apalagi anak ini benar benar berasal dari keluarga kurang mampu dan berprestasi,” kata Efredy.

Dijelaskan Efredy, Dinas Sosial hanya membantu proses hingga KIP keluar, sedangkan untuk mendapatkan bantuan program Kartu Indonesia Pintar pihak sekolah mengusulkan dengancara mengupload berkas anak ke Dapodik.

BACA JUGA:Yes...Bansos Pangan Tahap II 2023 Mulai Disalurkan Lagi

BACA JUGA:ASN Malas Siap Siap Meringis, Pemerintah Seluma Punya Trik Jitu

Diketahui, Triasa Intan Prahiba pelajar SMAN 5 Kabupaten Bengkulu Selatan berhasil meraih 8 medali olimpiade nasional kurun waktu hampir bersamaan.

Empat medali sudah diterima Intan dan sudah diserahkan kepada pihak sekolah. Sedangkan empat medali lagi belum diambil.

Alasan empat medali belum diambil karena Intan kesulitan mendapatkan uang untuk proses pengambilan medali itu. Karena untuk mengambil satu medali dibutuhkan biaya Rp115 ribu.

BACA JUGA:Alhamdulillah...Insentif Guru Non ASN Naik 200 Persen Lebih, Terbesar di Indonesia

BACA JUGA:Minta Uang, Penipu Catut Nama Sekda Kaur Dicatut

Intan lahir di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu melaluo operasi sesar pada 7 Januari tahun 2008.
 
Kemudian Intan dibesarkan di Dusun Pagar Batu Desa Durian Seginim Kecamatan Seginim.
Intan adalah anak tunggal dari pasangan Mukmin Alwis dan Suraima.
 
Dari kecil Intan sudah berprestasi, sejak duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) Negeri 37 Bengkulu Selatan di Desa Pagar Batu, Intan selalu menjadi juara umum.

BACA JUGA:Pantai Panjang Bengkulu Disebut Paling Berbahaya, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Pasal Tanah, Ibu Kandung Diancam Parang, Polsek Ratu Agung Bergerak

Setelah Tamat SD Intan melanjutkan pendidikan di Bangku SMPN 20 Bengkulu Selatan yang berada di Desa Muara Pinang Kecamatan Seginim.

Selama menempuh pendidikan di bangku SMP, intan kembali menunjukkan kemampuannya.

Intan selalu merebut posisi juara satu di kelas dan juara umum di sekolah.

BACA JUGA:Nyaleg atau Tidak, Anggota DPRD Bengkulu Selatan Ini Ngaku Tunggu Hidayah

BACA JUGA:Mesin Penggilingan Padi di Desa Lubuk Sirih Dikeluhkan Warga, DLHK Bengkulu Selatan Turun Tangan

Setelah menamatkan pendidikan di bangku SMP Intan melanjutkan pendidikan ke SMAN 5 Bengkulu Selatan.

Saat ini duduk di bangku kelas X B saat penerimaan buku raport semester pertama lalu, Intan meraih juara umum.

Berkompetisi di ajang Olimpiade Nasional, intan melakukan secara mandiri. Mulai dari pendaftaran hingga mengikuti Olimpiade, semuanya dilakukan secara daring.

BACA JUGA:Polisi Kota Manna Tetapkan Satu Tsk Kasus Penggelapan Mobil Grand Max

BACA JUGA:Hasil Seleksi JPTP Seluma Dilaporkan KASN, Sekda Koordinasi ke Polisi

Untuk mengikuti olimpiade ini pendaftaran gratis, sehingga Intan tidak perlu mengeluarkan biaya.

Sejak bulan Maret lalu intan sudah delapan kali mengikuti Olimpiade Nasional secara mandiri dan semuanya berhasil meraih medali.

Yakni medali emas olimpiade jurusan sejarah bertajuk olimpiade nasional sains dan kedokteran (ONSK).

BACA JUGA:Politeknik Milik Kemnaker Buka Kuliah Peluang Gratis, Lulusan SMA dan SMK Merapat..!

BACA JUGA:Bukan Kucing Garong, Tapi Kucing Belang Ini Penarik Rezeki

Kemudian meraih mendali perak olimpiade jurusan kimia Bertajuk National Olimpiade of Outstanding Student.
Lantas medali perak olimpiade jurusan matematika bertajuk ONSK, kemudian meraih medali perunggu olimpiade jurusan giografi Bertajuk  OSNK.

Selanjutnya olimpiade jurusan Sosiologi dan Biologi keduanya meraih medali perak.

BACA JUGA:Bukan Kucing Garong, Tapi Kucing Belang Ini Penarik Rezeki

BACA JUGA:HOT NEWS! Polda Bengkulu Geledah Kantor BPBD dan BKD Seluma

Sedangkan diraih awal bulan lalu yakni Olimpiade jurusan Fisika meraih medali emas dan olimpiade jurusan Kebumian meraih mendali perak.

Walaupun mempunyai prestasi yang mentereng di bangku pendidikan, tetapi Intan kurang beruntung dalam perekonomian keluarga.

Orang tuanya berkebun kopi di daerah Provinsi Jambi, hanya bisa enam bulan sekali bertemu dengan anak tunggalnya ini lantaran pekerjaan dan jarak yang jauh.

Sumber: kepala sman 5 bengkulu selatan