Alhamdulillah...Insentif Guru Non ASN Naik 200 Persen Lebih, Terbesar di Indonesia

Alhamdulillah...Insentif Guru Non ASN Naik 200 Persen Lebih, Terbesar di Indonesia

Infonya Tambahan 50 Persen Sertifikasi Guru Cair Sore Ini? -istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Kenaikan insentif memang sangat ditunggu para tenaga guru non aparatur sipil negara atau non ASN.

Dengan kenaikan insentif, setidaknya bisa membantu biaya operasional mereka setiap hari untuk mengabdikan diri sebagai tenaga pendidikan.

BACA JUGA:Asikkk...Guru Honorer dan PTT di Bengkulu Selatan Terima Insentif Rp2,2 Juta Dibayar Tunai

Besaran insentif yang diterima per bulan selama ini, pastinya tidak mencukupi.

Namun karena sudah menjadi niat dalam membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa, hal itu kadang kala tidak mereka pedulikan.

Tetapi sebaliknya, jika ada, pastinya menjadi kabar gembira.

BACA JUGA:Horeee...714 Tenaga Honor Bengkulu Selatan Dapat Insentif, Kepala Dikbud: Dibayar Tunai, Pakai Bank Ribet

Seperti halnya dirasakan guru Non ASN di Provinsi Kalimantan Timur yang selama ini hanya menerima insentif Rp300 ribu per bulan. 

Mereka benar-benar tersenyum senang. Terhitung saat ini, insentif mereka naik. Tak tanggung-tanggung, Pemprov Kaltim menaikannya hingga 200 persen lebih.

Bukan hanya guru dibawah naungan Kemdikbud, tenaga pendidik di bawah naungan Kemenag juga mendapatkan kenaikan insentif dengan besaran yang sama.

BACA JUGA:Kisruh Insentif Nakes Temukan Titik Terang, Kajari Berikan Legal Opinion (LO), RSHD Manna Wajib Simak Nih

Dilansir jppn.com, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menegaskan, dengan kenaikan ini, maka insentif guru Non di Kaltim saat ini mencapai Rp1  juta per bulannya.

“Alhamdulillah insentif guru di lingkungan Pemprov Kaltim saat ini paling besar se-Indonesia,” kata Wagub Hadi, Rabu (3/5/2023).

BACA JUGA:Sedih! Insentif Guru PAUD Rp 150 rb Perbulan Dihapus, Guru Honorer Tersenyum

Ditegaskan Wagub, kenaikan insentif bagi guru non ASN bagian dari misi dan visinya bersama Gubernur Isran Noor, yakni Kaltim berdaulat dalam pembangunan SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing.

Dalam kenakan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemprov Kaltim dalam dunia pendidikan di Kaltim.

Sumber: