Bambu Petuk Sakti Milik Noviansyah Warga Bengkulu Selatan, Rambut Saja Dipotong Pakai Silet Tidak Putus

Bambu Petuk Sakti Milik Noviansyah Warga Bengkulu Selatan, Rambut Saja Dipotong Pakai Silet Tidak Putus

Bambu petuk-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Cerita tentang tuah atau kesaktian bambu petuk memang sudah lama tersebar di kalangan masyarakat.

Terutama para kolektor dan pecinta barang antik. Karena mitos kesaktiannya itu, banyak kolektor barang antik rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar agar bisa memiliki bambu petuk.

BACA JUGA:Bambu Petuk Asli Bengkulu Selatan, Ingin Dimaharkan Pemilik, Segini Harganya Penawarannya

BACA JUGA:Bukan Kaleng Kaleng, Harga 9 Barang Antik Ini Sebanding dengan Harga 3 Ribu Unit Mobil Alphard

Bahkan jika barangnya cocok, kolektor atau pecinta barang antik sanggup membeli bambu petuk dengan harga jauh lebih mahal dari harga koin kuno dan barang antik lainnya.

Seperti bambu petuk milik Noviansyah warga Desa Bandung Ayu Kecamatan Pino Raya Kabupaten bengkulu selatan, Bengkulu.

BACA JUGA:Bisa Kaya Mendadak, Barang Antik Ini Berharga Miliaran di Indonesia, Ada Uang Kuno dan dan Perangko

BACA JUGA:Bukan Hanya Koin Kuno, 5 Barang Antik Ini Ternyata Masih Menjadi Incaran Kolektor, Auto Tajir Bro....

Bambu petuk milik Noviansyah ini sudah dua kali di tes oleh calon pembeli dari Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Cara pengetesannya terbilang sadis, bambu petuk milik Noviansyah di pegang oleh salah seorang yang ingin mengetes kesaktian bambu itu.

Kemudian orang lainya memotong rambut orang yang memegang bambu itu menggunakan silet yang baru dibeli.

Pengetesan pertama dan kedua, tak sehelaipun rambut yang putus.

BACA JUGA:Punya Barang Antik Buruan Kolektor, Bingung Cara Menjual, Begini Caranya Agar Laku Tinggi

BACA JUGA:Harganya Miliaran Rupiah, Selalu Jadi Incaran Kolektor, 4 Jenis Barang Antik Ini Bisa Bikin Kaya Mendadak

Silet yang tajam tak mampu menyanyat rambut orang yang memegang bambu petuk tersebut.

Selain dites dengan cara menggunakan silet, Noviansyah mengaku jika bambu petuk miliknya itu sudah beberapa kali dipinjam orang.

Orang yang meminjamnya adalah orang yang dia percayai, alasan meminjam karena orang itu ingin mencalon sebagai anggota DPRD dan calon kades.

BACA JUGA:KPM Tersenyum, 3 Bansos Ini Cair Akhir Mei 2023, Cek Rekening Ya...

BACA JUGA:Peduli Pendidikan, Sepriana Salurkan Reward Kepada Pelajar, Besarannya Bikin Geleng Geleng Kepala

Entah karena kebetulan orang yang meminjam bambu petuk itu kemudian terpilih.

“Dites orang sudah pernah, dipinjam orang yang mau nyaleg dan cakades sudah beberapa kali,” kata Noviansyah.

Bambu petuk milik Noviansyah merupakan warisan dari neneknya yang bernama Senuin.

Bambu itu didapatkan Senuin secara tidak sengaja saat memerang bambu di ataran Muarau Dekut kawasan Desa bandung Ayu puluhan tahun silam.

BACA JUGA:Hasil Vermin KPU Kaur: 29 Bacaleg Ganda, 4 Berstatus Napi

BACA JUGA:Ingin Libatkan Dukun Dalam Pilkades, Istri Cakades di Kaur Justru Tertipu Rp2 Miliar

Sebelum Senuin meningal dunia, bambu petuk itu diwariskan kepada Noviansyah.

Secara kasat mata, bambu petuk milik Noviansyah panjangnya lebih kurang satu jengkal orang dewasa.

Besarnya hampir sebesar lengan, kulitnya berwarna kuning dan ada noda kehitam hitaman.
Antara ruas atas dan ruas bawah saling berhadap hadapan. Sama seperti bambu petuk yang banyak dipertontonkan di video youtube.

BACA JUGA:Mengejutkan, Terkait Video Syur 47 Detik, Rebecca Klopper Mau Dijadikan Mesin ATM Sudah Bayar Rp 30 Juta

BACA JUGA:TERUNGKAP! Usia Rebecca Klopper di Video Syur 47 Detik Masih di Bawah Umur, Sahabat: Baru 17 Tahun

Jenis nya adalah bambu aur. Karena sudah terlalu lama disimpan, tidak terlihat ada akar di dekat ruas.

Belakangan ini bambu petuk itu mau dimaharkan oleh Noviansyah, dia meminta mahar Rp 88.800 ribu saja.

Tidak sampai miliaran rupiah seperti yang banyak disebut oleh orang orang diluaran sana.

Orang yang berminat memaharkan bambu petuk itu bisa langsung menemui Noviansyah di Desa Bandung Ayu Kecamatan Pino Raya.

BACA JUGA:Tiket Indonesia vs Argentina Mulai Dijual 5 Juni, Hari Pertama Khusus Pemegang Kartu BRI

Sumber: noviansyah pemilik bambu petuk bengkulu selatan