Disebut Segitiga Kopi Emas, Robusta Bengkulu Memiliki Cita Rasa Yang Khas dan Unik
Petani kopi Robusta Bengkulu sedang melakukan sambung pucuk-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:INI DIA! Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Ini Senin 5 Juni 2023
Praktik perkebunan secara organik tanpa penggunaan pestisida dan pupuk juga meningkatkan kualitas kopi robusta Bengkulu, sehingga dianggap baik dan berpotensi menjadi kopi spesial.
Pada tahun 2016, kopi robusta Bengkulu berasal dari daerah Kepahiang berhasil meyakinkan juri dari 12 negara dan masuk dalam daftar 15 kopi terbaik Indonesia dalam ajang Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Coffee Contest 2016.
BACA JUGA:Kronologis Anak Mantan Anggota DPRD Seluma Meninggal Dunia Kesetrum Listrik Saat Panen Sawit
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Anak Mantan Anggota DPRD Seluma Meninggal Dunia Kesetrum Listrik Saat Panen Sawit
Rasa Khas dan untik Robusta Bengkulu membuat bengkulu menjadi Provinsi penghasil kopi terbesar ketiga se Indonesia setelah lampung dan Sumatra Selatan.
Sehingga dikenal sebagai Segitiga Kopi Emas, bahkan bengkulu penyedia 70 persen kopi robusta di indonesia.
Tiga daerah terbesar dalam produksi kopi berada di Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong, dan Lebong.
BACA JUGA:Besok, Gaji Ke-13 ASN Mulai Dibayarkan, Tapi Tidak untuk Kategori Ini
BACA JUGA:Viral, Rumah Selebar Daun Pintu
Namun, produksi kopi Bengkulu belum maksimal jika dibandingkan dengan permintaan yang ada.
Saat ini, produksi kopi Bengkulu baru mencapai 80 ribu ton per tahun.
Untuk meningkatkan produksi kopi, Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan beberapa strategi, termasuk bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember untuk menyediakan bibit dengan metode sambung.
BACA JUGA:KUR BSI Pinjaman Rp 50 Juta Tanpa Bunga, Berikut Syaratnya
Sumber: dikutip dari berbagai sumber terpercaya