Dampak El Nino, Produksi Kopi Bengkulu 2024 Diprediksi Turun, Namun Harga Masih Tinggi

Dampak El Nino, Produksi Kopi Bengkulu 2024 Diprediksi Turun, Namun Harga Masih Tinggi

tanaman kopi bengkulu saat tidak terganggu el nino dan kemarau-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Sejumlah pihak memprediksi produksi kopi di Bengkulu tahun 2024 turun.

Prediksi ini berkaitan erat dengan fenomena El Nino dan musim kemarau yang melanda Bengkulu sejak bulai Mei 2023.

Fenomena El Nono dan kemarau berbarengan dengan musim kopi berbunga.

Akibatnya bunga kopi petani di Bengkulu rontok dan gosong akibat cuaca yang terlalu panas.

BACA JUGA:Traveloka Makin Mendunia dan Terpercaya, Jumlah Pengguna Aplikasi Ini Mencapai 100 Juta, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Bermain Game Bisa Datangkan Cuan, Berikut Permainan Yang Bisa Hasilan Uang di Traveloka, Gratis

Pada umumnya semua perkebunan kopi di Bengkulu terdampak el nino dan kemarau, namun ada beberap daerah yang

terdampak paling parah dan beberapa daerah tidak terlalu berpengaruh karena cuacanya dingin.

Kopi Bengkulu yang paling terdampak el nino dan kemarau berada di wilayah Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Fakta Menarik Mercedes-Benz 300, Dinobatkan Jadi Mobil Termahal di Dunia 2023, Segini Harganya

BACA JUGA:5 Mobil Termahal di Dunia, Ada yang Sampai 2 Triliun, Ini Daftar Mobil Termahal di Dunia

Rerata bunga kopi petani di tiga daerah ini  rontok akibat cuaca yang terlalu panas.

Sementara kopi Bengkulu yang berada di daerah Rejang Lebong, Kepahiang, Lebong dan Bengkulu Utara meskipun

terdampak el nino dan kemarau, namun masih ada sebagian bunga yang bertahan dan menjadi buah.

Walaupun produksi kopi Bengkulu tahun 2024 diprediksi turun, namun petani masih memiliki harapan, karena harga kopi tahun depan diprediksi masih tinggi.

BACA JUGA:Kartu Prakerja 2023 Gelombang 62 Dibuka, Pendaftaran Secara Online, Simak Syarat dan Caranya

BACA JUGA:Astaga! Remaja 17 Tahun di Bengkulu Selatan Mengaku Digilir 6 Pria Saat Pingsan

Harga kopi Bengkulu tahun 2024 diprediksi masih diatas angka Rp30 ribu perkilogram.

Ini karena kualitas kopi Bengkulu yang baik, kemudian daerah lain di dunia produksi kopinya juga diprediksi turun akibat el nino dan kemarau. Hal inilah yang membuat harga kopi dunia diprediksi tetap tinggi.

BACA JUGA:Personel TMMD Kodim 0408 Bengkulu Selatan/Kaur Bersihkan Masjid

BACA JUGA:Kementerian Perdagangan Butuh 149 PPPK 2023, Segini Gaji yang Diterima

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) luas perkebunan kopi Bengkulu mencapai  86 376,83 hektar pada tahun 2019.

Kopi Bengkulu tersebar di seluruh wilayah Bengkulu meliputi Kabupaten Bengkulu Selatan seluas 2.739 hektar, Kabupaten Rejang Lebong 24. 070 hektar, Bengkulu Utara 5 738,65 hektar.

BACA JUGA:KPK Buka Lowongan CPNS 2023, Gaji Tembus Puluhan Juta, Simak Syaratnya

BACA JUGA:Rencana Pembatasan Pembelian BBM Pertalite Semakin Menguat

Kabupaten Kaur seluas 9.178, Kabupaten Seluma 7.971 hektar, Mukomuko 103 hektar, Lebong 7.122,92 hektar, Kepahiang

seluas 24.738,50 hektar, Bengkulu Tengah seluas 4.711 hektar dan Kota Bengkulu 4 hektar.

Sedangkan totalproduksi Kopi Bengkulu berdasarkan data BPS tahun 2020 sebanyak 62.490 ton.

Bengkulu merupakan daerah penghasil kopi nomor tiga terbesar di Indonesia. Kopi Bnegkulu yang banyak dikembangkan yakni jenis robusta, arabika dan leberika. (red)

Sumber: dikutip dari berbagai sumber