Dampak El Nino di Indonesia Bisa Mengerikan, Bengkulu Krisis Air Bersih, Bappenas Khawatir Produksi Padi

Dampak El Nino di Indonesia Bisa Mengerikan, Bengkulu Krisis Air Bersih, Bappenas Khawatir Produksi Padi

Ilustrasi sawah kekeringan dengan kondisi tanah retak -istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - El Nino merupakan fenomena pemanasan disway.id/listtag/76228/suhu">Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Peningkatan suhu panas mulai dirasakan masyarakat. Kekeringan mulai terjadi di beberapa wilayah.

Hal ini terjadi mengingat pemanasan SML meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah hingga mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Dampak El Nino 19 Daerah Di Indonesia Kemarau, Empat Di Sumatera, Bengkulu Terparah

El Nino memicu terjadinya kemarau untuk wilayah Indonesia secara umum. Jika fenomena El Nino tak segera diantisipasi, pastinya mengancam perekonomian.

Apalagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG) memprediksi puncak El Nino, yang mengindikasikan tingkat anomali suhu tertinggi di Pasifik akan terjadi pada November-Desember 2023.

El Nino secara umum akan menyebabkan iklim kering di Indonesia, terutama dari bulan Juni hingga Oktober.

BACA JUGA:Gawat, BMKG Deteksi 13 Titik Panas Level Tinggi di Bengkulu, Rawan Karhutla dan Kekeringan

Efek El Nino saat ini ini sudah dirasakan di Pulau Sumatera. Misalnya Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu.

Fenomena El Nino membuat beberapa pemukiman penduduk mulai mengalami krisis air besih.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siaga El Nino, Pompa Air Mulai Disiapkan

Misalnya di Kecamatan Pino Raya, Bunga Mas, Kedurang, dan Kecamatan Manna.

Suplai air bersih secara gratis mulai dilakukan Pemkab Bengkulu Selatan melalui Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) dan PDAM Tirtam Manna.

Setiap hari air bersih didistribusikan lantaran sumur warga tak lagi mengeluarkan air bersih.

“Tim sudah menyiapkan mobil pengangkut air bersih di enam kecamatan tersebut.

Sumber: