Lima Daerah Penghasil Beras Terbesar di Sumatera, Lampung Urutan Pertama, Bengkulu Tidak Disebut
Tanaman padi di Sumatera-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Honorer Dinas LHK Bengkulu Selatan Ditemukan Meninggal Dunia Tanpa Busana
3.Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Utara adalah daerah penghasil padi terbesar ke tiga di Sumatera. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2020, Prvinsi Sumatera Utara mampu menghasilkan beras 1.184 852,99 ton
Produksi beras itu ruakn gabungan hasil panen padi petani di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara.
BACA JUGA:INI DIA Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Rabu 16 Agustus 2023, Ada Voucher Gratis Sekarang
BACA JUGA:Kompak, Enam Kecamatan di Bengkulu Ingin Bentuk Kabupaten Baru, Namanya Kabupaten Talmas
Dengan prosuksi beras yang cukup besar itu, menempatkan Provinsi Sumatera Utara pada urutan ke tujuh daerah penghasil beras terbesar di Indonesia.
Lahan sawah di Sumatera Utara memang luas, sebagian besar berada di lahan gambut. Sistem pengolahan sawahnya ada yang menggunakan sistem pengairan irigasi dan ada juga yang mengandalkan tadah hujan.
BACA JUGA:Syarat Menutup Rekening BNI Tahun 2023? Siapkan Dokumen Berikut Ini
BACA JUGA:Berubah! Begini Cara Mengisi Saldo Gopay Lewat BRIMO 2023
4. Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Sumatera barat berada di urutan ke empat daerah penghasil gabah terbesar di Sumatera.
Luas panen padi pada tahun 2022 sebesar 288.511 hektar, mengalami peningkatan sebanyak 16.119 hektar atau 5,92 persen dibandingkan luas panen padi tahun 2021 sebesar 272.392 hektar.
Produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 1.422.874 ton GKG, mengalami kenaikan sebesar 105.665 ton GKG atau 8,02 persen dibandingkan produksi padi pada tahun 2021 yang sekitar 1.317.209 ton GKG.
BACA JUGA:Danau Unik di Kawasan Bukit Raje Mandare Bengkulu, Simpan Mustika Merah Delima, Ini Buktinya
BACA JUGA:Versi Primbon Jawa, Ada 3 Weton Pemalas Tapi Rezeki Melimpah dan Sulit Dibendung
Jika potensi produksi padi pada 2022 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2022 diperkirakan sekitar 823.876 ton, mengalami peningkatan sebanyak 61.182 ton atau 8,02 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 762.694 ton.
Produksi beras Sumatera Barat ini dipasok dari seluruh wilayah Provinsi Sumatera Barat. Sistem pengairan lahan sawah di Sumatera Barat sebagian besar menggunakan sistem irigasi.
BACA JUGA:Wacana Pembentukan Kabupaten Baru di Bengkulu, Lahan untuk Pusat Pemerintahan Sudah Disiapkan, Ini Lokasinya
Walaupun masih ada yang menggunakan sistem tadah hujan karena kesulitan sumber air untuk dibendung.
Produksi beras yang cukup besar ini menempatkan Provinsi Sumatera Barat pada urutan ke sembilan daerah penghasil beras terbesar di Indonesia.
5. Provinsi Aceh
Berdasarkan data terakhir, luas lahan sawah di Provinsi Aceh mencapai 276.622 hektar. Lahan sawsah ini tersebar di seluruh daerah Provinsi Aceh.
BACA JUGA:Lewat Instagram Bawaslu RI Ucapkan Terima Kasih, Nitizen: Saatnya Jokowi Ambil Alih
Pada 2022, luas panen padi diperkirakan sebesar 276,62 ribu hektar dengan produksi sekitar 1,53 juta ton GKG.
Jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi beras pada 2022 diperkirakan sebesar 0,88 juta ton.
Produksi padi yang cukup besar ini menempatkan Provinsi Aceh sebagai daerah penghasil beras terbesar nomor lima di Sumatera dan nomor sepuluh di Indonesia.
BACA JUGA:Jabatan Periode 2018-2023 Berakhir, Bawaslu Kabupaten/Kota di 38 Provinsi Tanpa Komisioner
BACA JUGA:Cara dan Syarat Pinjam Saldo DANA Limit Rp 10 Juta Tanpa KTP, Dijamin DANA Masuk Rekening
Itulah lima daerah penghasil beras terbesar di Sumatera. Sementara Provinsi Bengkulu berada di urutan enam daerah penghasil beras terbesar di Sumatera.
Namun secara nasional Provinsi Bengkulu menempati posisi 24 penghasil beras terbesar nasional, setingkat lebih tinggi dari Provinsi Riau yang menempati posisi 25 penghasil beras terbesar di Indonesia. (red)
Sumber: dikutip dari berbagai sumber