Berkunjung ke Bengkulu, KPK Sebut Hal Ini Tentang Korupsi, Masyarakat Jangan Ragu

Berkunjung ke Bengkulu, KPK Sebut Hal Ini Tentang Korupsi, Masyarakat Jangan Ragu

gubernur bengkulu bersama forkominda dan perwakilan KPK RI saat sosialisasi pencegahan korupsi di bengkulu-lisa rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wawan Wardiana mengajak semua elemen Masyarakat untuk berpartisipasi mencegah  Korupsi di BENGKULU.

Pencegahan korupsi ini tidak bisa hanya oleh KPK saja, tetapi harus melibatkan semua unsur.

"KPK tidak bisa bekerja sendiri. makanya kita minta semuanya bersama - sama berkontribusi dalam pencegahan korupsi," kata Wawan.

BACA JUGA:Viral! Minum Setelah Makan Bisa Mengganggu Pencernaan, Ini Kata Pakar

BACA JUGA:Tips Jitu Agar Lulus Seleksi CPNS dan PPPK 2023

Dikatakan Wawan, KPK selama di Bengkulu telah melakuakn serangkaan kegiatan dalam roadshow Bus KPK.

Seperti memberiakn program pendidikan tentang pencegahan korupsi kepada anak - anak sekolah, kepada ASN, DPRD, para ibu - ibu di oraganisasi perempuan, termasuk aparat penegak hukum.

Pihaknya berharap, setelah program Bus KPK ini usai, semangat memberantas korupsi tidak boleh surut.  

BACA JUGA:Telat Daftarkan Anak ke BPJS Kesehatan Kena Denda, Ini Ketentuannya

BACA JUGA:5 Barang di Rumah yang Dipercaya Membuat Rezeki Seret

"KPK sudah selama sembilan hari berada di Bengkulu. Setelah ini nati program pemberantasan korupsi apa yang bisa diteruskan dan di revitalisasi," kata Wawan.

Tugas KPK, menurut Wardiana, tidak hanya menangkap pelaku tindak pidana korupsi, namun melalui program ini kita memperkenalkan bagaimana KPK membangun kesadaran masyarakat terhadap pemberantasan tindak korupsi.

BACA JUGA:Ijazah Habib Umar bin Hafidz untuk Membuka Pintu Rezeki dan Meraih Kekayaan

BACA JUGA:Presiden Jokowi Perintahkan Bansos Beras Mulai Disalurkan, Ini Daftar Penerimanya

Sumber: deputi pendidikan dan peran serta masyarakat komisi pemberantasan korupsi