Janda di Bengkulu Selatan Didata, Untuk Apa?

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan akan mendata wanita yang sudah berstatus janda.

Pendataan itu dilakukan untuk mengetahui jumlah janda di Bumi Sekundang Setungguan ini.

Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Syahriar, S.Sos mengatakan, janda yang didata hanya janda fakir miskin. Sedangkan janda tajir atau ekonominya mampu tidak menjadi target pendataan.

BACA JUGA:Alhamdulillah! ODGJ Sembuh Setelah Ditangani TRC Dinsos Bengkulu Selatan

"Pendataan janda sedang berjalan. Tapi pendataan ini khusus janda fakir miskin saja, kalau janda ekonominya mampu, tidak kami data," kata Syahriar.

Dikatakan Syahriar, pendataan janda fakir miskin bertujuan untuk mengalokasikan bantuan. Sebab pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial mengucurkan bantuan khusus janda fakir miskin.

"Janda fakir miskin yang belum terdata atau belum pernah menerima bantuan sosial seperti PKH dan BPNT, maka akan diberikan bantuan sosial khusus untuk janda fakir miskin," terang Syahriar.

BACA JUGA:Penyaluran BPNT 2023 di Bengkulu Selatan Diduga Ada Pemotongan, Dinsos: Ini Program BRI atau Kemensos?

Bantuan sosial khusus janda fakir miskin itu akan diberikan secara rutin setiap bulan. Jenis bantuannya berupa sembako.

Tujuan pemerintah mengalokasikan bantuan tersebut adalah untuk membantu janda fakir miskin. Sebab banyak janda fakir miskin kehidupannya memprihatinkan. Mereka banting tulang sendiri berjuang mencari nafkah untuk kebutuhan anak.

Ditambahkan Syahriar, dalam proses pendataan janda fakir miskin, pihaknya turun langsung ke lapangan.

BACA JUGA:120 Warga Bengkulu Selatan Butuh Bantuan Kursi Roda, Dinsos: Perusahaan Harus Berkontribusi

Mereka meminta pemerintah desa ataupun kelurahan menyampaikan informasi kalau ada janda fakir miskin di wilayah masing-masing yang belum tercatat penerima bantuan sosial.

"Kalau pendataan sudah selesai. Maka data janda fakir miskin akan disampaikan ke kementerian sosial. Mudah-mudahan segera bantuannya disalurkan," tukas Syahriar. (yoh)

Sumber: