Kadar Kolesterol Tinggi Bisa Berbahaya, Ini Dampaknya
Kadar Kolesterol Tinggi Bisa Berbahaya, Ini Dampaknya-Istimewa-IST, Dokumen
BACA JUGA:4 Tanda Kolesterol Tinggi di Wajah yang Tidak Boleh Diabaikan, Jangan Sampai Menyesal
- "kolesterol jahat" atau - LDL (low-density lipoprotein)
- "kolesterol baik" atau HDL (high-density lipoprotein)
Trigliserida (TGL), jenis lemak yang juga memengaruhi kesehatan pembuluh darah.
Idealnya, kadar kolesterol total untuk anak-anak hingga usia 19 tahun adalah kurang dari 170 mg/dL, sedangkan untuk orang dewasa berkisar antara 125–200 mg/dL.
Untuk mengatasi kolestero tinggi dapat dilakukan dengan kombinasi obat-obatan apabila itu diperlukan.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
BACA JUGA:5 Obat Herbal yang Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat, Sudah Populer di Luar Negeri
1. Rutin Berolahraga
Olahraga ringan seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda selama 2,5 jam per minggu dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan LDL.
2. Berhenti Merokok
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Menghentikan kebiasaan ini tidak hanya menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga mengurangi risiko penyakit serius lainnya.
3. Mengonsumsi Makanan dengan Lemak Baik
BACA JUGA:Buah-Buahan Ini Bisa Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat, Baiknya Dikonsumsi Setiap Hari
BACA JUGA:5 Makanan Sumber Kolesterol Jahat yang Penting untuk Diketahui dan Dihindari
Pilih makanan seperti kacang-kacangan (almond, walnut) dan ikan beromega-3 (salmon, mackerel).
Makanan lain seperti gandum, cokelat hitam, serta buah-buahan seperti beri dan anggur juga baik untuk menjaga kadar kolesterol.
4. Menghindari Makanan Berlemak
Hindari makanan tinggi lemak trans, seperti makanan cepat saji, kue, keripik, dan makanan olahan lainnya.
5. Memilih Minyak Goreng yang Tepat
Kita bisa menggunakan minyak goreng dengan titik asap yang tinggi, contohnya minyak kedelai, yang banyak mengandung asam lemak tak jenuh dan fitosterol yang bisa menurunkan koleterol.
BACA JUGA:5 Rempah Penurun Kolesterol Tinggi! Murah dan Mudah Didapat, Wajib Dicoba di Rumah
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Durasi yang Ideal untuk Berjalan Kaki Guna Menurunkan Kolesterol Tinggi
Pemeriksaan Rutin Penting
Oleh karena itu, jika Anda memiliki gaya hidup tidak sehat, menderita diabetes, obesitas, atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga, lakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala.
Sebaiknya pemeriksaan rutin bisa dilakukan setiap 4-6 tahun sekali pada usia dewasa. Dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin, risiko komplikasi akibat kolesterol tinggi dapat diminimalkan. (**)
Sumber: