PMK Terus Merebak, 213 Ekor Hewan Ternak Terjangkit, Distan Pertimbangkan Usul Asuransi

PMK Terus Merebak, 213 Ekor Hewan Ternak Terjangkit,  Distan Pertimbangkan Usul Asuransi

Pemeriksaan sapi yang terkena PMK--

RASELNEWS.COM, SELUMA - Dinas Pertanian Seluma mempertimbangkan untuk mengusulkan asuransi bagi peternak sapi di Seluma. Terutama peternak yang di wilayahnya terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Jika ternak mati akibat PMK, petani bisa mendapatkan asuransi untuk mengganti kerugiannya peternak.

Kepala Distan Seluma Arian Sosial mengatakan sejauh ini pihaknya belum membahas masalah asuransi yang akan diajukan. "Terkait asuransi bagi peternak sapi ini, kami belum mendapat petunjuk. Namun kami akan mempertimbangkan untuk mengusulkan ke kementerian. Sehingga bisa dialokasikan anggaran untuk asuransi," tegas Arian.

BACA JUGA:Biaya Penanganan PMK Jangan Dibebankan ke Peternak

Hingga kemarin, total sapi yang terjangkit PMK mencapai 213 ekor. Namun 57 ekor dinyatakan sembuh, empat ekor sapi dipotong paksa, sisanya masih dalam perawatan.

Jumlah sapi yang terjangkit PMK terus bertambah. Meskipun Pemkab Seluma bersama tim TNI dan Polri melakukan penanganan seperti pembatasan mobilisasi ternak. Terutama ternak dari Desa Lokasi Baru yang menjadi lokasi awal penemuan kasus PMK.

BACA JUGA:Masih 1.384 Kasus PMK di Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan Terbanyak

"Sampai hari ini (kemarin) jumlah sapi yang terjangkit PMK sebanyak 213 ekor. Jumlahnya terus bertambah. Kami sudah berupaya melakukan pencegahan. Termasuk salah satunya, memberikan vaksin dengan dengan jumlah dosis yang disiapkan sebanyak 2.500 dosis. Serta sudah disuntikkan lebih dari 1500 dosis. Saat ini tim yang terdiri dari dokter hewan bersama dengan tim kesehatan hewan dari Dinas Pertanian masih bergerak melaksanakan vaksin," pungkas Arian Sosial. (rwf)

 

Sumber: dinas pertanian seluma