Tragedi Kembang Api Meledak di Tangan Wabup Kaur: Polisi Periksa Panitia Malam Tahun Baru

Tragedi Kembang Api Meledak di Tangan Wabup Kaur: Polisi Periksa Panitia Malam Tahun Baru

Polres Kaur melakukan gelar perkara kasus meledaknya petasan di tangan Wabup Kaur-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Tragedi meledaknya kembang api di tangan Wabup Kaur, Herian Muchrim di malam tahun baru akhirnya berujung ke polisi.

Panitia perayaan malam tahun baru di Kabupaten Kaur diperiksa polisi, Senin (2/1/2023).

BACA JUGA:Wabup Kaur Kehilangan 3 Jari dan Jalani Pemulihan Selama 3 Bulan

Pemeriksaan terkait peristiwa meledaknya kembang api di tangan Wabup Kaur Herlian Muchrim.

Apalagi ledakan tersebut menyebabkan Wabup harus menjalani operasi dan kehilangan tiga jari kirinya yang harus diamputasi tim medis RS M.Yunus Bengkulu.

BACA JUGA:Perppu Cipta Kerja: Libur Cuma 1 Hari, Cuti Panjang Dihapus, Tapi Karyawan Boleh Nikahi Teman di Kantor

Pemeriksaan panitia malam tahun baru itu dilakukan untuk memastikan peristiwa tersebut akibat unsur kesengajaan, kelalaian atau murni kecelakaan.

Pemeriksaan digelar di ruang Satreskrim Polres Kaur.

BACA JUGA:Kominfo Buka Lowongan Kerja PPPK: Usia Minimal 20 Tahun, Disabilitas Bisa Daftar, Simak Formasi & Syaratnya

Empat saksi sudah dimintai keterangan. Yakni Ketua Panitia yang juga Asisten di Setda Kaur, seorang kepala dinas yang bertugas sebagai seksi acara, serta bendahara acara yang juga seorang Kabag di Setda Kaur dan seorang ASN staf.

Polisi mengajukan pertanyaan kepada panitia acara terkait siapa yang membakar kembang api yang dipegang Wabup.

BACA JUGA:Tok!!! Pesangon Karyawan PHK Maksimal 9 Kali Upah, Presiden KSPI: Perppu Ciptaker Merugikan Buruh

Selain itu asal usul kembang api yang didapatkan untuk dinyalakan pada malam acara menyambut tahun baru itu.

"Kami sudah melalukan olah tempat kejadian perkara. Kemudian melakukan gelar perkara yang dipimpin langsung Wakapolres.

BACA JUGA:Aturan Baru!!! Gaji Rp5 Juta Kena Pajak Rp300 Ribu, Berikut Hitungannya

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono SIK, MH disampaikan KBO Reskrim Ipda Rofikun SH kepada Raselnews.com.

BACA JUGA:Catat!!! Hasil Tes Tertulis dan Wawancara PPK dan PPS Pemilu 2024 Diumumkan KPU

“Kami belum menyimpulkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi. Jenis kembang api yang digunakan yakni jenis Dragon 1,2 inci dengan kekuatan 8 letusan di udara," beber Rofikun.

Saat detik-detik malam penyambutan tahun baru 2023, sejumlah pejabat Kaur menyalakan kembang api, termasuk Bupati dan Wabup Kaur.

BACA JUGA:Sertifikat Halal Gratis 2023 Dibuka: 1 juta Kuota, Usaha Sembelihan Wajib Nyimak, Berikut Syarat & Cara Daftar

Naas, kembang api yang dipegang Wabup Kaur meledak di tangan. Akibatnya, tangan Wabup mengalami luka bakar dan tiga jarinya terpaksa diamputasi.

Tiga jari yang diamputasi yakni tiga jari tangan sebelah kiri. Operasi dilaksanakan di RS M Yunus Bengkulu berjalan lancar. Wabup sedang menjalani masa perawatan untuk pemulihan.

BACA JUGA:Alhamdulillah Kondisi Wabup Kaur Sudah Membaik, Keluarga: Sudah Bisa Ngobrol

"Saat ini Wabup sudah dirawat di ruang VIP Anggrek RSM Yunus Bengkulu. Kondisinya semakin membaik, sudah bisa ngobrol.

Tadi (kemarin) siang pukul 10.00 WIB, tim medis membersihkan bekas operasi dan melakukan perawatan khusus," kata salah seorang keluarga Wabup Kaur, Ahmad Kursi. (jul)

Sumber: