Kasus Dugaan Korupsi Dana Zakat di Bengkulu Selatan Disidangkan, Jaksa Harap Bendarahara Baznas Buka-bukaan
Tersangka Korupsi Zakat di Baznas Bengkulu Selatan berinisial SF saat digiring penyidik ke sel tahanan-dok-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Penyidik Pidsus Kejari BENGKULU SELATAN (BS) segera merampungkan berkas penyidikan perkara dugaan korupsi dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) Baznas BS tahun 2019-2020.
BACA JUGA:Tsk Korupsi Baznas Bengkulu Selatan Mulai Bernyanyi, Sebut Uang Korupsi Dibagi-bagi ke Pengurus
Tersangka berinisial SF yang merupakan mantan Bendahara Baznas BS segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor untuk disidangkan.
“Berkas perkara Baznas hampir lengkap. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan P21 dan berkasnya segera kami limpahkan ke pengadilan untuk disidangkan,” kata Kajari BS, Hendri Hanafi, MH.
BACA JUGA:Baznas Diminta Bekerja Profesional dan Transparan
Kajari mengatakan tersangka perkara dugaan korupsi dana umat itu belum bertambah, penyidik belum menetapkan tersangka tambahan.
Meski mantan bendahara Baznas mengaku kalau aliran dana ZIS yang diselewengkan mengalir ke beberapa pihak, termasuk mantan pengurus Baznas, penyidik belum memiliki bukti kuat untuk menjerat mereka sebagai tersangka.
BACA JUGA:Sah!! Jaksa Pastikan Ada Tersangka Baru Korupsi Baznas Bengkulu Selatan
“Tersangkanya masih satu, masih SF (mantan bendahara) itulah. Mungkin nanti di persidangan akan muncul fakta baru yang mengungkap peran pihak lain.
Kalau nanti ada fakta yang terungkap di persidangan, maka akan jadi bahan untuk pengembangan perkara ini,” kata Kajari.
BACA JUGA:Tersangka Korupsi ZIS Baznas Bengkulu Selatan Mulai Berkicau, Beberapa Nama Disebut
SF yang saat ini mendekam di sel tahanan Rutan Klas II B Manna diharapkan buka-bukaan di persidangan pengadilan nanti.
Keterangan SF akan mengungkap peran pihak yang terlibat dalam penyelewengan dana umat senilai miliaran rupiah itu.
Untuk diketahui, dana ZIS tahun 2019-2020 yang dikelola Baznas Bengkulu Selatan mencapai Rp4,5 miliar.
Sumber:
- Share:
