Dugaan Korupsi BOS SMK IT Al Malik Bengkulu Selatan: Kejari Periksa 3 ASN, Umur Siswa Bikin Tawa

Dugaan Korupsi BOS SMK IT Al Malik Bengkulu Selatan: Kejari Periksa 3 ASN, Umur Siswa Bikin Tawa

Penyidik Kejari Bengkulu Selatan saat menggeledah SMK IT AL Malik beberapa waktu lalu-dok-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Penyelidikan dugaan korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) di SMK IT Al Malik BENGKULU SELATAN, Bengkulu, terus digeber Kejari BENGKULU SELATAN.

Usai melakukan penggeledahan, Kamis (6/7/2023) siang penyidik Kejari melakukan pemeriksaan terhadap kasus dugaan korupsi ini dengan modus dugaan fiktif jumlah disway.id/listtag/1528/siswa">siswa dan mark up pembelajaan pengadaan fasilitas sekolah.

BACA JUGA:Dana BOS SMK IT Al-Malik Bengkulu Selatan Dilidik Jaksa, Desa Nanjungan Bersiap

Mereka yang diperiksa ada 3 orang. Mereka adalah ASN Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bengkulu.

Kajari Bengkulu Selatan, Hendri Hanafi melalui Kasi Intel, Hendra Catur Putra mengatakan, sesuai agenda ada 3 ASN yang dimintai klarifikasi.

BACA JUGA:Dana BOS SMK IT Al-Malik Dilirik Jaksa: Aktivitas Sepi, Kepala Sekolah: Maaf Mau ke Cabdin

Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan, Operator Dapodik dan Operator Dana BOS. Hanya saja, yang hadir hanya 2 orang.

"Dari 3 orang, 2 yang hadir. Kepala Dinas Pendidikan tidak bisa datang karena ada perjalanan dinas ke luar kota. Tapi tetap akan dimintai keterangan," ujar Kasi Intel.

BACA JUGA:SMK IT Al Malik Bengkulu Selatan Digeledah Jaksa, Dokumen Dana Hibah dan Dana BOS 2021-2022 Diamankan

Kasi Intel menambahkan, saat ini, dari kasus dugaan korupsi BOS SMK IT Al Malik, pihaknya sudah memeriksa 18 orang saksi.

Saksi itu mulai dari guru, siswa, penyedia barang fasilitas sekolah hingga pihak Dinas Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Modus Dugaan Korupsi Dana BOS di SMK IT Al-Malik Bengkulu Selatan di Beberkan Jaksa

Dari pemeriksaan itu ungkap Hendra, pihaknya mulai mendapat titik terang jika adanya dugaan fiktif siswa di SMK IT Al Malik.

Di mana, 3 siswa mengaku tidak mengetahui bahwa nama meraka dicatut sebagai siswa SMK IT Al-Malik.

BACA JUGA:Gali Dugaan Korupsi SMK IT Al-Malik, Saksi Bakal Kembali Dimintai Keterangan

Sumber: