Jangan Takut Kekurangan Beras, Produksi Gabah di Bengkulu Melimpah, Pertahun Ratusan Ribu Ton

Jangan Takut Kekurangan Beras,  Produksi Gabah di Bengkulu Melimpah, Pertahun Ratusan Ribu Ton

Tanaman Padi siap panen-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM – Masyarakat Provinsi Bengkulu tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan beras.

Bengkulu adalah salah satu daerah penghasil gabah terbesar di Indonesia.

Setiap tahun produksi gabah kering giling mencapai ribuan ton.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu, produksi gabah kering giling di Bengkulu cukup tinggi.

BACA JUGA:Tak Lengkapi Berkas, Satu Partai di Bengkulu Selatan Tanpa Calon, Bacaleg PBB Dapil 2 Dihilangkan

BACA JUGA:ASN Ingin Cerai, Ini Ketentuan Terhadap Anak, Jangan Abaikan Jika Ingin Selamat

Tahun 2020 total produksi gabah kering giling di Bengkulu mencapai 292.834,04 ton.

Kemudian Tahun 2021 produksi gabah kering mencapai 271.117,00 ton.

Sedangkan tahun 2022 gabah kering giling yang dihasilkan 290.155,93 ton.

Gabah kering giling ini merupakan hasil keseluruhan panen padi masyarakat yang tersebar di seluruh daerah di Bengkulu.

BACA JUGA:Pergi Tanpa Izin, Istri di Kaur Kirim Video di Atas Kapal Pada Suami, Dugaan Penyaluran TKI Ilegal Ditelusuri

BACA JUGA:Persoalan TGR Tak Kunjung Tuntas, Kejari Turun Tangan, Pihak Rekanan Terancam Digugat

Penyumbang terbesar adalah Kabupaten Bengkulu Selatan, tahun 2020 Kabupeten Bengkulu Selatan menghasilkan gabah kering giling sebanyak 59.492,21 ton.

Kemudian tahun 2021 jumlah gabah kering giling yang dihasilkan petani Bengkulu Selatan adalah 58.495,00 ton.

Sedangkan tahun 2022 total hasil panen gabah kering giling petani di Bengkulu Selatan mencapai 50.181,73 ton.

BACA JUGA:Viral! Pelajar di Seluma Bertaruh Nyawa Lintasi Jembatan Tinggal Kerangka

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Tetapkan Moratorium Penerimaan CPNS, Ini Alasannya

Jika dilihat dari total hasil panen gabah kering giling di Bengkulu Selatan tiga tahun terakhir selalu mengalami penurunan.

Diduga faktor penyebabnya adalah karena kerusakan dan perbaikan sistem irigasi sawah, kemudian alih fungsi lahan dan ada juga

petani yang menjadikan sawahnya sebagai tempat menanam jagung.

BACA JUGA:Cakades Nanjungan Ngaku Setor Uang Rp60 Juta Kepada Oknum Pejabat, Dijanjikan Lolos Tes Tertulis

BACA JUGA:Kesal Dijadikan Budak Seks, Pria Bunuh Pria, Jasad Korban Ditumpuk Pakaian

Penyumbang gabah terbesar kedua di Provinsi Bengkulu adalah Kabupaten Seluma.

Tahun 2020 Kabupaten Seluma memproduksi gabah kering giling sebanyak 43.757,74 ton.

Kemudian tahun 2021 gabah kering giling yang diproduksi naik menjadi 49.274,0 ton dan tahun 2022 produksi kembali turun menjadi 43.940,21 ton.

BACA JUGA:Suarnati Daeng, Jemaah Haji Asal Makasar Ngeprank, 180 Gram Emas Ternyata Imitisi

BACA JUGA:9 Fakta Unik Air Terjun Sembilan Tingkat Di Bengkulu Utara, Tempat Bidadari Mandi Hingga Dihuni Peri Baik

Penyumbang gabah kering terbesar ketiga adalah Kabupaten Kabupaten Lebong.

Tahun 2020 Kabupaten Lebong memproduksi gabah kering giling sebanyak 41.898,04 ton dan tahun 2021 sebanyak 47.659,00 ton.

Tahun 2022 hasil produksi gabah kering giling melonjak tajam yakni 50.933,30 ton.

BACA JUGA:Penting! Bawaslu Bengkulu Selatan Surati 18 Parpol Peserta Pemilu 2024, Berikut Isinya

BACA JUGA:Perahu Nelayan Seluma Dihantam Ombak, Warga Desa Penago 1 Meninggal Dunia, Anak Selamat

Penyumbang gabah terbanyak ke empat di Provinsi Bengkulu adalah Kabupaten Mukomuko.

Tahun 2020 produksi gabah kering giling di Mukomuko sebanyak 37.105,13 ton.

Kemudian tahun 2021 produksi turun menjadi 20.945,00 ton.

Tahun 2022 produksi gabah kering giling kembali naik menjadi 32.714,91 ton.

Sumber: data badan pusat statistik bengkulu