Jalan Nasional Lintas Barat Sumatera di Bengkulu Ditutup Warga, Kendaraan Pindah Jalur, Ini Penyebabnya

Jalan Nasional Lintas Barat Sumatera di Bengkulu Ditutup Warga, Kendaraan Pindah Jalur, Ini Penyebabnya

Jalan nasional lintas barat sumatera ditutup warga-rezan-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Jalan nasional lintas barat Sumatera tepatnya di wilayah Desa Tanggo Raso Kecamatan Pino Raya Kabupaten BENGKULU Selatan, BENGKULU ditutup warga.

Kendaraan tidak diizinkan lagi melintasi ruas jalan itu, sehingga mobil yang ingin melintas terpaksa menggunakan jalur lain.

Penutupan Jalan nasional lintas barat sumatera di BENGKULU ini bukan tanpa alasan.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Ungkap Industri Rumahan Pil Ekstasi, Satu Tersangka Dibekuk, Sejumlah Barang Bukti Diamankan

BACA JUGA:Katanya Nyi Roro Kidul Pernah Berkunjung ke Salah Satu Pantai di Bengkulu, Jika Benar Ini Lokasinya, Memang ba

Penyebabnya, ruas jalan di dekat jembatan sungai Pino itu terancam amblas.

Sehingga rentan menyebabkan bahaya jika masih dilalui kendaraan.

Apalagi jalan itu merupakan jalan nasional yang sering dilalui kendaraan bermuatan berat.

Walaupun ruas jalan itu ditutup, kendaraan tetap bisa melintas, karena di sisi jjalan yang ditutup itu ada jalan lainnya yang sebelumnya hanya untuk satu jalur kendaraan. Dan jalan yang ditutup itu untuk satu jalur kendaraan juga.

BACA JUGA:Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Selasa 22 Agustus 2023, Dapatkan Voucher Gratis Sekarang

BACA JUGA:Pantai Dengan Nama Paling Unik di Bengkulu, Indah dan Menyimpan Cerita Mistis

Pasca satu jalur jalan ditutup, kendaraan yang mau melintas terpaksa ngentre, karena jembatan yang dilalu sempit.

Yoga Saputra (26) warga Desa Tanggo Raso mengatakan, penutupan satu lajur jembatan terpaksa dilakukan karena kondisinya sangat membahayakan.

Badan jalan mulai tergerus karena struktur penyangga jembatan yang bergerak.

BACA JUGA:INI DIA! Daftar Calon Sementara Anggota DPRD Bengkulu Selatan Pemilu 2024, KPU Minta Masukan Masyarakat

BACA JUGA:HEBAT! Stasiun Kereta Api Jepang Dilengkapi Penerjemah Bahasa

“Sebenarnya kerusakan ini sudah lama. Namun karena belum ada perbaikan, membuat struktur jembatan semakin parah. Yang kami takutkan itu, saat ada kendaraan besar lewat, jembatan malah putus,” ujarnya.

Terpisah, Penilik Badan Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Bengkulu, Nazirwanto mengakui kondisi jalan di dekat jembatan Kualau Pino semakin memprihatinkan.

BACA JUGA:Viral Thingking Egg! Batu Kecil Seharga Rp 4 Juta yang Diklaim Mengatasi Stres

BACA JUGA:Fotografer dan Konten Kreator Wajib Punya! Nih Kamera Paling Terang di Dunia, Malam Serasa Siang

Pihaknya akan melakukan survei kelayakan hingga nanti dapat diambil langkah perbaikan.

“Nanti akan ditindaklanjuti. Karena kami memang belum mengetahui kondisinya pasca perbaikan beberapa waktu lalu,” ungkap Nazirwanto.

Ia mengimbau pengendara agar berhati-hati ketika melewati lokasi tersebut. Sebaiknya pengendara kendaraan besar tidak memaksa lewat dekat lajur kiri jembatan, karena bisa memicu amblesnya badan jalan.

BACA JUGA:Harus Tahu! Ini Perbedaan Air Minum RO dan UV, Mana yang Direkomendasikan?

BACA JUGA:7 Negara Tanpa Malam, Matahari Hanya Terbenam Setahun Sekali

“Ke atasan juga akan kami laporkan. Secepatnya kami upayakan penanggulangan agar lalu lintas kembali aman,” tegas Nazirwanto.

Sebelumnya sudah ada beberapa besi baja ukuran besar di letakkan di dekat jalan yang rusak itu.

Masyarakat mengira besi berbentuk leger jembatan itu akan digunakan untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak tersebut.

BACA JUGA:Kata Buya Yahya Sedekah Kepada 3 Golongan Membuka Kunci Rezeki dan Dikabulkannya Hajat

BACA JUGA:Hukum Menikahi Wanita Hamil Duluan dan Bagaimana Status Anak Hasil Zina? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Namun beberapa waktu lalu besi itu dipindahkan ke kawasan jembatan Air Sekunyit Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Bengkulu Selatan.

Karena kala itu, kerusakan jembatan Sekunyit dinilai lebih parah dibandingkan jembatan Kualau Pino.

“Kondisi Jembatan Sekunyit lebih parah makanya kami pindahkan dulu ke sana untuk proses rehab,” pungkasnya. (red)

Sumber: warga dan penilik badan pemeliharaan jalan nasional (bpjn) wilayah bengkulu