Oknum Pejabat di Bengkulu Dituding Serobot Lahan dan Merusak Tanaman, Seperti Ini Kronologisnya

Oknum Pejabat di Bengkulu Dituding Serobot Lahan dan Merusak Tanaman, Seperti Ini Kronologisnya

Ilustrasi sengketa lahan, yang menyebabkan tiga nyawa di bengkulu selatan melayan-istimewa-raselnews.com

Pembelian pertama dilakukannya pada tahun 2008 dari empat orang pemilik, dan pembelian kedua dilakukan pada tahun 2018 dari seorang pemilik.

Dari total luas lahan 9,98 hektar miliknya tersebut, 7,48 hektar sudah terbit sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), sedangkan sisahnya masih proses pengajuan di BPN karena ada perubahan nama.

BACA JUGA:Kehabisan Modal Usaha? Pinjam Saja di Pinjaman Online BCA, Plafon Rp 100 Juta Bisa Cair Sebelum Persetujuan

BACA JUGA:Kementerian ESDM Buka 244 Formasi, PPPK Teknis Paling Banyak, Berikut Rinciannya

Hendri mengaku, kronologis kasus penyerobotan lahan tersebut, berawal pada tahun 2022 lalu.

Ketika itu DR pejabat eselon II di Bengkulu melakukan penerasan dilahan miliknya tersebut dan sempat menanam 30 batang kelapa sawit.

Mengetahui lahannya dikelola orang, Hendri langsung memberi peringatan. Kemudian DR pun berhenti melakukan penanaman kelapa sawit.

BACA JUGA:Cara Mudah Pinjam Saldo DANA Rp 15 Juta Tanpa Upgrade ke Premium dan Tanpa Jaminan

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Batal Dibuka Hari Ini 17 September, Berikut Jadwal Barunya

Kemudian pada Senin (4/9) lalu, Hendri mendapat laporan dari penjaga kebunnya ada alat berat melakukan penggusuran kebun.

Kemudian Selasa (5/9), Hendri meminta klarifikasi dari operator alat berat guna mengetahui siapa yang memerintahkan melakukan penggusuran di kebunnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Pemilik Toko Cakrawala Fashion Kaur Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual untuk Jaminan KUR, Begini Cara Mengurusnya, Mudah Dan Dijamin Bisa

Hendri juga meminta operator alat berat menunjukan surat tugas.

Dari situlah terungkap kalau yang memerintahkan operator alat berat melakukan penggusuran di kebun milik Hendri tersebut adalah DR, dan Su berperan sebagai pengawas.

Sumber: hendri warga yang mengaku lahannya diserobot