UMP 2024 Naik, Serikat Buruh Tuntut 15 Persen, Berikut UMP di 34 Provinsi

UMP 2024 Naik, Serikat Buruh Tuntut 15 Persen, Berikut UMP di 34 Provinsi

UMP 2024 Naik, Serikat Buruh Tuntut 15 Persen, Berikut UMP di 34 Provinsi-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Kabar baik untuk para buruh atau pekerja di Indonesia. Upah minimum provinsi (UMP) tahun 2024 dipastikan naik.

Hal ini setelah pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Pemerintahan Nomor 51 Tahun 2023 tentang perubahan atas PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Dalam PP tersebut terjadi kenaikan upah minimum. Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, kenaikan upah bentuk penghargaan kepada para buruh.

BACA JUGA:Jelang Pemilu, Puluhan Ribu Pemilih Pemula di Bengkulu Belum Rekam Data KTP Elektronik

“Pekerja atau buruh telah memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi kita selama ini,” kata Ida.

Menurut Ida, kenaikan upah minimum diperoleh melalui penerapan formula upah minimum yang mencakup tiga variabel di antaranya inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.

“Dengan ketiga variabel, kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan pada suatu daerah telah terakomodir secara seimbang, sehingga upah minimum yang akan ditetapkan dapat menjadi salah satu solusi terhadap kepastian bekerja dan keberlangsungan usaha,” jelas Ida.

BACA JUGA:1.099 Calon PPPK Pemprov Bengkulu Ikuti SKD, Berikut Jadwal dan Rinciannya

Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) lanjut Idah ditetapkan paling lambat 21 November. Sedangkan untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota pada 30 November.

Disisi lain, serikat buruh mendesak agar pemerintah segera menaikkan upah minimum pada 2024 sebesar 15 persen.

Sebab dari aturan yang ada, penetapan UMR adalah 60 hari sebelum pemberlakuan yaitu pada 1 Januari 2024.

Jika tuntutan buruh dikabulkan, pastinya besaran UMP akan mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan UMP terbesar di 34 Provinsi.

BACA JUGA:Maaf, Honorer Satpol PP Belum Bisa Diangkat Jadi PPPK, Ini Penyebabnya

Jika kenaikan UMP sebesar 15 persen, maka UMP di DKI Jakarta tahun 2023 sebesar Rp5,637,067.70 atau naik dari sebelumnya Rp4.901.798,0. 

Berikut besaran upah buruh tahun 2024 di 34 Provinsi jika UMP naik 15 persen:

1. Aceh: Rp3.413.666,00; menjadi Rp 3,925,715.90

2. Sumatera Utara: Rp 2.710.493,93 menjadi Rp 3,117,066.95

3. Sumatera Barat: Rp 2.742.476,00 menjadi Rp 3,153,847.40

4. Riau: Rp 3.191.662,53 menjadi Rp 3,670,365.30

5. Jambi: Rp 2.943.033,08 menjadi Rp 3,384,487.95

BACA JUGA:Komisi I Setuju Jenderal Agus Subiyanto Jabat Panglima TNI

6. Sumatera Selatan: Rp 3.404.177,24 menjadi Rp 3,914,803.55

7. Bengkulu: Rp 2.418.280,00 menjadi Rp 2,781,022.00

8. Lampung: Rp 2.633.284,59 menjadi Rp 3,028,276.60

9. Bangka Belitung: Rp 3.498.479,00 menjadi Rp 4,023,250.85

10. Kepulauan Riau: Rp 3.279.194,00 menjadi Rp 3,771,073.10.
 
11. DKI Jakarta: Rp 4.901.798,00 menjadi Rp 5,637,067.70

12. Jawa Barat: Rp 1.986.670,17 menjadi Rp 2,284,670.50

13. Jawa Tengah: Rp1.958.169,69 menjadi Rp 2,251,894.35

14. Daerah Istimewa Yogyakarta: Rp 1.981.782,39 menjadi Rp 2,279,049.30

BACA JUGA:Pengangkatan Honorer Jadi PPPK dan PNS, Mardani Ali Sampaikan 3 Hal Penting, Simak Nih

15. Jawa Timur: Rp 2.040.244,30 menjadi Rp 2,346,280.60

16. Banten: Rp 2.661.280,11 menjadi Rp 3,060,472.00

17. Bali: Rp2.713.672,28 menjadi Rp 3,120,722.80

18. Nusa Tenggara Barat: Rp 2.371.407,00 menjadi Rp 2,727,118.05

19. Nusa Tenggara Timur: Rp 2.123.994,00 menjadi Rp 2,442,593.10

20. Kalimantan Barat: Rp 2.608.601,75 menjadi Rp 2,999,891.15.

21. Kalimantan Tengah: Rp 3.181.013,00 menjadi Rp 3,658,164.95

22. Kalimantan Selatan: Rp 3.149.977,65 menjadi Rp 3,622,473.55

BACA JUGA:Penyaluran KUR di Bengkulu Masih Rendah, Belum Tercapai 30 Persen, Sementara Masyarakat Kesulitan Modal Usaha

23. Kalimantan Timur: Rp 3.201.396,04 menjadi Rp 3,681,605.40

24. Kalimantan Utara: Rp 3.251.702,67 menjadi Rp 3,739,457.30

25. Sulawesi Utara: Rp 3.485.000,00 menjadi Rp 4,007,750.00

26. Sulawesi Tengah: Rp 2.599.456,00 menjadi Rp 2,989,374.40

27. Sulawesi Selatan: Rp 3.385.145,00 menjadi Rp 3,892,916.75

28. Sulawesi Tenggara: Rp 2.758.984,54 menjadi Rp 3,172,831.60

29. Gorontalo: Rp 2.989.350,00 menjadi Rp 3,437,752.50

30. Sulawesi Barat: Rp 2.871.794,82 menjadi Rp 3,302,563.10

31. Maluku: Rp 2.812.827,66 menjadi Rp 3,234,751.05

Sumber: berbagai sumber