Nasib Motor Suzuki di Indonesia, Dulu Jadi Primadona, Kini Sepi Peminat, Ternyata Ini Penyebabnya

Nasib Motor Suzuki di Indonesia, Dulu Jadi Primadona, Kini Sepi Peminat, Ternyata Ini Penyebabnya

SUZUKI: Grafis penjualan sepeda motor Suzuki di indonesia yang terus menurun-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Pada era tahun 2005 produsen sepeda motor Suzuki berjaya di Indonesia.

Bahkan Suzuki mampu bersaing dengan Honda dalam segmen penjualan sepeda motor bebeknya.

Kala itu Yamaha tertinggal jauh dari Suzuki. Motor andalan Suzuki yakni Tornado dan Shogun menjadi primadona.

Alasannya masuk akal, motor keluaran Suzuki kala itu dianggap memiliki desain sporti dan mesinnya tangguh.

BACA JUGA:Suzuki Luncurkan Shogun Versi Mattic, Harga Super Murah, Suspensi Teleskopik, velg 14 Inci, Pengereman Cakram

BACA JUGA:SUV 4 x 4 Hybrid Pertama Di Indonesia, Saingan Berat Land Cruiser, Laku Keras, Setiap 5 Menit Ada Pesanan

Bahkan Shogun dan Tornado sempat beberapa kali menjuarai balapan bebek underone tingkat nasional.

Karena kinerjanya itu, Tahun 2005 Suzuki mampu menjual jutaan unit sepeda motor.

Sementara Honda kala itu hadir dengan motor andalannya Honda Grand. Motor ini terkenal dengan keiritan bahan bakarnya.

BACA JUGA:Polytron Fox S: Motor Listrik Mirip Honda PCX Harga Cuma 11 Jutaan, Desain Sangat Nyaman Buat Selonjoran Kaki

BACA JUGA:Update Harga Terbaru Daihatsu Ayla, Mobil Super Irit, Cocok Berkendara di Perkotaan

Walaupun performanya tidak segarang Shogun dan Tornado milik Suzuki, namun dengan keiritan bahan bakarnya itu Honda Grand tetap mampu meredam dominasi motor pabrikan Suzuki kala itu.

Sementara Yamaha meluncurkan motor andalannya Yamaha Crypton. Sehingga penjualannya kalah jauh dari Suzuki.

Seiring berjalannya waktu, Honda dan Yamaha terus bersaing memproduksi sepeda motor model terbarunya.

BACA JUGA:SUV Mewah Level Eropa Ini Hanya Dibanderol 200 Jutaan, Rival Berat Honda WRV dan Toyota Raize

BACA JUGA:5 Supercar Ala Indonesia Ini Tak Kalah Keren! Ada Ferari, Bugatti Vision, dan Lamborghini Aventador

Sedangkan Suzuki tetap bertahan dengan motor motor desain lama.

Karena diangap tidak memiliki motor dengan desain baru, akhirnya Suzuki mulai ditinggalkan pecintanya.

Para penggila motor Suzuki mulai beralih ke Honda dan Yamaha.

Sejak itu penjulan motor Suzuki di Indonesia terus merosot, pernah bangkit kembali saat Suzuki Satria FU di lucurkan.

BACA JUGA:Cina Bikin Ulah! Supercar Seharga Innova Meluncur! Dapat Berakselerasi dari 0-100 KM/Jam Dalam 2 Detik

BACA JUGA:Mainan Lelaki Banget! 5 Cruiser Baru Seharga Yamaha NMAX Ini Baru Rilis Secara Global, Suaranya Menggelegar

Motor dengan konsep ayam jago ini sempat membuat citra Suzuki bangkit kembali.

Namun dominasi Suzuki FU kembali meredup setelah Yamaha dan Honda merilis motor pada kelas yang sama.

Mengapa Suzuki nasib Suzuki di Indonesia berubah dan terpuruk?

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhinya.

Pertama-tama, kurangnya inovasi dari Suzuki menjadi salah satu faktor utama.
Suzuki tidak mampu mengikuti perkembangan pasar dengan cepat seperti pesaingnya Honda dan Yamaha.

BACA JUGA:Isuzu MU-X: Mobil Perpanduan Antara Teknologi, Kekuatan, dan Kenyamanan Berpetualang

BACA JUGA:Toyota Innova Zenix Punya 2 Jenis Transmisi, Kenali Perbedaan Antara Gasoline dan Hybrid

Selain itu, jaringan distribusi dan bengkel Suzuki juga tidak sebanyak Honda atau Yamaha, sehingga aksesibilitas terhadap layanan purna jual menjadi terbatas.

Selain itu, harga produk Suzuki juga tidak terlalu menarik jika dibandingkan dengan pesaingnya.

Kemudian harga sparepart lebih mahal, walaupun memang barangnya berkualitas.

Saat ini Suzuki kembali berupaya bangkit dari keterpurukan. Berbagai motor baru dengan desain kekinian mulai di luncurkan Suzuki.

BACA JUGA:Skutik Retro Suzuki Ini Bisa Buat Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano Gemetar, Desainer Bukan Kaleng-kaleng

BACA JUGA:Spesifikasi HP Infinix Note 40 Pro 5G, Ponsel Tangguh yang Meluncur ke Indonesia

Namun sejauh ini belum mampu mengembalikan kejayaan Suzuki di Indonesia.

Berbeda dengan di India, Suzuki India berhasil meningkatkan penjualan setelah memperkenalkan produk-produk baru dan memperluas jaringan distribusi serta layanan purna jual.

Hal ini tidak terjadi di Indonesia. Meskipun terdapat sedikit peningkatan penjualan pada tahun-tahun tertentu, seperti saat peluncuran model-model baru seperti Next 2 dan GSX R150, namun penjualan Suzuki di Indonesia terus menurun secara keseluruhan.

BACA JUGA:6 Kelebihan Chery Tiggo 5X, Sang Rival Toyota Raize, yang Dibanderol Lebih Murah dari Mobil Avanza

Sumber: dikutip dari berbagai sumber