Penderita Penyakit Ini 'Haram' Minum Jahe, Nih Penyebab dan Risikonya

Penderita Penyakit Ini 'Haram' Minum Jahe, Nih Penyebab dan Risikonya

minuman jahe-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Jahe, merupakan salah satu dari rempah-rempah yang terkenal di Indonesia sebagai bumbu masakan dan memiliki manfaat kesehatannya.

Hanya saja meski memiliki segudang manfaat bagi tubuh, ternyata Jahe tidak baik untuk semua orang dengan kondisi tertentu.

BACA JUGA:Harga Jahe Merah Anjlok, Petani Kaur Tunda Panen

Beberapa kondisi kesehatan bisa semakin buruk jika jahe dikonsumsi. Apa saja itu?

1. Penderita gastritis dan tukak lambung

Jahe mengandung senyawa aktif yang merangsang produksi asam lambung. Bagi mereka yang menderita gastritis atau tukak lambung, ini bisa memperparah gejala seperti nyeri dan ketidaknyamanan.

2. Penderita gangguan pembekuan darah

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini 7 Manfaat Minum Air Rendaman Ketumbar Bagi Kesehatan Tubuh, Cocok untuk Penderita Diabetes

Jahe memiliki sifat antikoagulan alami yang dapat mengganggu kemampuan darah untuk membeku.

Orang dengan gangguan pembekuan darah atau yang mengonsumsi obat antikoagulan sebaiknya menghindari jahe karena dapat meningkatkan risiko perdarahan berlebihan.

3. Penderita hipotensi (tekanan darah rendah)

Jahe memiliki efek menurunkan tekanan darah. Bagi penderita hipotensi, hal ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang lebih rendah lagi, yang bisa mengakibatkan pusing, lemas, bahkan pingsan.

BACA JUGA:Apa Manfaat Madu Bagi Lovebird? Berikut Cara Pemberiannya yang Tepat

4. Penderita diabetes tipe 2

Meskipun jahe bisa membantu mengontrol kadar gula darah, namun interaksi jahe dengan obat diabetes bisa menyebabkan penurunan gula darah yang berlebihan (hipoglikemia).

Penderita diabetes tipe 2 sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe.

5. Ibu hamil dan menyusui

BACA JUGA:Renyah dan Gurih! Ini Manfaat Lain Kerupuk Ikan Daun Kelor Palembang Bagi Kesehatan

Penggunaan jahe dalam jumlah besar selama kehamilan dan menyusui masih kontroversial.

Jahe dapat memicu kontraksi rahim dan mempengaruhi produksi ASI serta metabolisme bayi yang menyusu.

Sebaiknya ibu hamil atau menyusui membatasi atau menghindari jahe, atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

BACA JUGA:Manfaat dan Cara Meracik Kencur untuk Performa Murai Batu, Tanpa Efek Samping dan Dijamin Josss

Jahe memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi untuk orang dengan kondisi kesehatan khusus seperti gastritis, gangguan pembekuan darah, hipotensi, diabetes tipe 2, serta wanita hamil atau menyusui, disarankan untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. (and)

Sumber: