Hasil Studi! Menunda Bangun Tidur Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ini Alasannya

Hasil Studi! Menunda Bangun Tidur Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ini Alasannya

Menunda Bangun Tidur Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh--freepik.com

RASELNEWS.COM - Menunda bangun tidur ternyata bukan hal yang buruk. Bahkan baik untuk kesehatan tubuh.

Setidaknya, itulah yang dilaporkan dalam sebuah studi baru mengenai orang-orang yang menggunakan tombol tunda pada alarm mereka di pagi hari.

Dalam sebuah survei yang mengukur perilaku tidur siang terhadap 1.732 responden, tercatat 69 persen dari mereka melaporkan menggunakan fungsi tunda atau menyetel beberapa alarm.

Bagi mereka yang terlibat dalam perilaku ini, rata-rata waktu yang dihabiskan untuk tidur siang setiap pagi adalah 22 menit.

BACA JUGA:Tidur Jangan Asal Merem, Bukannya Sehat Malah ini yang Akan Terjadi

BACA JUGA:Meski Tak Baik Bagi Kesehatan, Tidur di Lantai Memiliki 8 Keistimewaan yang Mengejutkan

Penelitian tersebut juga mengamati efek jangka pendek dari tidur siang.

Di antara 31 orang yang biasa tidur sebentar (dengan usia rata-rata 27 tahun) yang mengambil bagian dalam sejumlah tes di laboratorium tidur selama beberapa malam, ditemukan bahwa peserta tetap mempertahankan waktu tidur mereka pada kedua kondisi tersebut.


bangun tidur--freepik.com

Mereka dibangunkan oleh alarm pada waktu bangun terakhir yang biasa mereka lakukan (kondisi tidur) atau 30 menit sebelum waktu bangun biasa, menekan tombol tunda setiap 9–10 menit (kondisi tunda) hingga waktu bangun terakhir.

Berdasarkan hasil studi laboratorium tersebut, peneliti menemukan bahwa peserta lebih baik pada tiga dari empat tes kognitif pada saat bangun terakhir ketika mereka diizinkan tidur selama 30 menit sebelumnya.

BACA JUGA:Oalah...4 Buah Ini Ternyata Tak Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini Alasannya

BACA JUGA:Tidur Anda Tak Nyenyak? Coba Gunakan Aromaterapi Ini, Ada Beberapa Pilihan Loh

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa sebagian besar orang yang tidur sebentar adalah anak muda.

Mengingat studi populasi menunjukkan bahwa 42 persen remaja mengalami kesulitan untuk bangun, ini menjadi temuan yang penting.

Dr. Carol Ash dari RWJBarnabas Health mengatakan bahwa orang cenderung menekan tombol snooze karena mereka yang suka begadang akan bangun pada tahap tidur yang lebih dalam ketika alarm berbunyi.


alarm bangun tidur--freepik.com

Saat mereka bangun, mereka cenderung mengalami disorientasi serta penurunan mood dan kinerja, sehingga mereka akan menekan tombol snooze.

BACA JUGA:Menurut Psikologi, Penempatan Cermin Tepat di Depan Tempat Tidur Tidak Baik, Ini Alasannya

Sumber: