FHNK2I Minta Pemerintah Hadiahkan Kemerdekaan Kepada Penjaga Sekolah, Angkat Juga Jadi PPPK!

RASELNEWS.COM - Penjaga sekolah meminta pemerintah untuk mengakomodasi mereka dalam pengangkatan PPPK dalam seleksi ASN tahun 2024.

Menurut Sekjen DPP Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) Tenaga Kependidikan (Tendik) Herlambang Susanto, Agustus adalah bulan yang tepat bagi pemerintah untuk memberikan hadiah kepada rakyat Indonesia, termasuk penjaga sekolah.

Jika PNS, PPPK, TNI, dan Polri mendapatkan kenaikan gaji tahun depan, maka para honorer harus diangkat menjadi ASN PPPK.

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2024! Kemenkumham Buka Formasi CPNS dan PPPK Lulusan SMA

BACA JUGA:Semua Honorer Kategori Ini akan Diberi NIP, Diangkat Menjadi ASN PPPK 2024, Tes Cuma Formalitas?

Kemerdekaan yang dimaksudkan Herlambang adalah merdeka untuk bisa mengikuti pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK, serta merdeka untuk diangkat menjadi pegawai ASN baik sebagai PNS maupun PPPK.

Honorer tendik, khususnya penjaga sekolah, sangat berharap pada apa yang tercantum dalam PermenPANRB 6 Tahun 2024 Pasal 27, yang menyatakan bahwa pengadaan PPPK terdiri dari dua tahap: seleksi administrasi dan kompetensi.

BACA JUGA:Wow...PNS dan PPPK Serta Honorer di Daerah Ini Punya Hak Sama Mulai Tahun 2025, Bengkulu?

BACA JUGA: Ketua DPW AHN Desak Pemerintah Masukan Honorer Tercecer Ke Database BKN, Angkat PPPK Secara Bertahap!

Seharusnya seleksi administrasi berlaku untuk seluruh tenaga Non-ASN, tidak hanya prioritas untuk honorer K2 dan honorer yang namanya sudah masuk di dalam database BKN saja.

Pengadaan PPPK tahun ini difokuskan pada mereka yang telah mengabdi sebelumnya atau yang berstatus honorer, sesuai dengan program pemerintah dalam penyelesaian masalah honorer atau tenaga non-ASN yang tertuang dalam UU nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

BACA JUGA:Seleksi CPNS dan PPPK 2024! Ini Bocoran Formasi dan Kebutuhan Sesuai Permenpan-RB Terbaru

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Minggu Pertama Agustus 2024, Catat Syarat dan Cara Pendaftaran

Herlambang juga menambahkan bahwa pemerintah telah menghapus istilah honorer prioritas.

Ini berarti semua tenaga non-ASN memiliki kesempatan yang sama dalam mengikuti tahapan seleksi administrasi.

MenPAN-RB sepakat bahwa perbedaan hanya terdapat pada seleksi kompetensi, yaitu pemberian afirmasi nilai kepada kelompok (honorer K2, honorer yang terdata di BKN, dan honorer non-K2 yang tercecer).

BACA JUGA:P1 Sampai P4 Tidak Ada Lagi Dalam Seleksi PPPK 2024, Simak Pernyataan Dirjen GTK Nunuk Suryan!

Sumber: