Gula Merah atau Gula Pasir yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?

BACA JUGA:Manfaat Daun Eceng Gondok untuk Kesehatan, Mulai Menurunkan Gula Darah dan Cegah Penyakit Jantung

BACA JUGA:Benarkah MSG Lebih Sehat Daripada Garam dan Gula? Ini Penjelasannya

3. Kandungan Kalium

Penderita diabetes yang mengalami komplikasi seperti gagal ginjal perlu memperhatikan kandungan kalium dalam makanan yang dikonsumsi.

Gula pasir memiliki kandungan kalium yang sangat rendah, hanya sekitar 2 mg per 100 gram. Sebaliknya, gula merah mengandung kalium yang sangat tinggi, sekitar 346 mg per 100 gram.

Kandungan kalium yang tinggi ini bisa menjadi risiko bagi penderita diabetes yang juga mengalami masalah ginjal, karena dapat menyebabkan hiperkalemia (kelebihan kalium), yang berpotensi membahayakan jiwa.

BACA JUGA:Bukan Hanya Mudah Lelah, Ini Tanda Kadar Gula Dalam Tubuh Sudah Berlebih

BACA JUGA:Manis Seperti Gula Pasir, 6 Pengganti Gula Ini Tetap Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Kesimpulan Secara umum, baik gula pasir maupun gula merah sama-sama berpotensi meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes, karena kandungan kalori dan karbohidratnya hampir sama.

Namun, karena indeks glikemik gula merah lebih rendah, gula merah bisa dianggap sedikit lebih aman jika dikonsumsi dalam batas wajar, atau tidak melebihi rekomendasi penggunaan gula tambahan, yaitu 25 mg per hari.

Akan tetapi, jika dikonsumsi berlebihan, gula merah tetap akan meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

Bagi penderita diabetes yang juga menderita gagal ginjal, gula pasir bisa jadi pilihan yang lebih aman dibandingkan gula merah, karena kandungan kalium dalam gula merah sangat tinggi, yang dapat menyebabkan hiperkalemia dan membahayakan kesehatan. (**)

Sumber: