Mau Ketawa Takut Dosa!!! Di Seluma, Bapak dan Anak Adi Jotos di Malam Tahun Baru, Penyebabnya? Memalukan

Mau Ketawa Takut Dosa!!! Di Seluma, Bapak dan Anak Adi Jotos di Malam Tahun Baru, Penyebabnya? Memalukan

Pelapor, warga Seluma ini, menceritakan perkelahiannya dengan anaknya di malam tahun baru-istimewa-radarseluma.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Mau ketawa tapi takut dosa. Jika di beberapa daerah di Provinsi Bengkulu musibah tahun baru akibat bermain kembang api, berbeda di Kabupaten Seluma.

Bapak dan anak, warga Dusun Padang Jambu Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur, adu jotos lantaran sang bapak tersinggung.

BACA JUGA:Tragedi Wabup Kaur di Malam Tahun Baru, Gubernur: Ini Menjadi Pelajaran

Diduga hal itu dipicu lantaran sang anak berinisial Iw dan keluarganya yang lain tak mengajak bapaknya ikut serta menyantap makanan hasil bakar-bakar di malam tahun baru 2023.

Yang lebih memalukan lagi, peristiwa ini sampai ke tangan aparat kepolisian.

BACA JUGA:Bencana Malam Tahun Baru di Bengkulu: Wabup Kaur dan Saudara Kembar Terluka Parah, 2 Bocah Terbakar

Sang bapak, Hardan Dasi tak terima karena mengaku dianiaya anaknya. Iapun melapor ke SPKT Polres Seluma.

Dilansir radarseluma.com, peristiwa terjadi Sabtu (31/12/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA:Sayang....9 Formasi PPPK Kaur dan 5 Formasi Bengkulu Selatan Akhirnya Hangus

Versi pelapor, bermula saat Iw dan adik iparnya sedang asyik membakar ikan, ayam, dan jagung bersama anggota keluarga lainnya di belakang pekarangan rumahnya.

Awalnya acara berjalan lancar. Namun, kemeriahan menyambut tahun baru justru berbuah kericuhan

Saat memasuki momen makan-makan, pelapor justru tak diajak.

BACA JUGA:Pencurian Mobil Digagalkan Warga, Pemuda Bengkulu Selatan Babak Belur

Ketika itu pelapor tak marah. Ia justru memilih menunaikan salat Isya.

Hanya saja, ketika hendak salat, pelapor melihat seekor anjing berada di dalam rumah.

Anjing tersebut milik Iw. Marah, anjing itupun dipukul pelapor hingga mati. 

BACA JUGA:MenPAN-RB Pastikan Rencana Pensiun Dini Massal PNS Tak Pengaruhi Rekrutmen PPPK, 2 Formasi Ini Tetap Prioritas

"Jadi ada anjing di dalam rumah. Aku keluarkan gak mau keluar. Jadi aku pukul sampai mati," pungkas pelapor.

Ternyata rasa kesal pelapor ternyata masih ada. Ia pun mengeluarkan sindiran dengan mengatakan kalau dia cukup bakar anjing saja.

"Kamu  bakar lah ikan, aku bakar anjing aja," cerita pelapor.

BACA JUGA:Sah! Mulai 1 Januari 2023, Aplikasi WhatsApps 47 HP Ini Disuntik Mati, 2 Diantara HP Mahal, Cek Sekarang,

Setelah berkata demikian, pelapor pergi ke rumah tetangga. "Anjing itu tidak aku bakar. Untuk apa bakar anjing," sambung pelapor.

Nah, saat pelapor bertandang ke rumah tetangga yang berada di belakang rumahnya, Iw mengajak pelapor untuk berkelahi.

BACA JUGA:Inalillahi, Kabar Duka Datang dari Direktur RSUD Kaur, Keluarga Wabup Diminta Bersabar

Versi pelapor, saat itu terjadilah pengeroyokan yang dilakukan Iw bersama adik iparnya.

 "Saat aku bertamu di rumah tetangga. Jadi Iwan ngajak aku belago, anak kandung aku sendiri," ujarnya.

Para tetangga yang melihat peristiwa itu melerai keduanya dan pelapor langsung melaporkan hal itu ke Polres Seluma. (**)

Sumber: