38.449 Petani Bengkulu Manfaatkan KUR, Mayoritas untuk Peremajaan Kelapa Sawit, Kemana Program Replanting??
Petani sawit Bengkulu Selatan tengah memanen TBS-andri irawan-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kanwil Dirjen Pembendaharaan Negara (DJPb) Provinsi BENGKULU mencatat 48 persen petani sudah memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2022.
Program KUR terbanyak dimanfaatkan petani kelapa sawit.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Syarwan mengatakan nilai penyaluran KUR mencapai Rp2,4 triliun.
BACA JUGA:BBM Kelapa Sawit Berpotensi Picu Kenaikan Harga Minyak Goreng
“Ada 38.449 petani yang memanfaatkan KUR,” tegas Syarwan, Rabu (11/1/2023).
Pemanfaatan KUR oleh petani biasanya untuk program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
Selain itu untuk mendukung peningkatan produksi hasil pertanian.
BACA JUGA:Mau Menanam Kelapa Sawit? Perhatikan 9 Faktor Utama Berikut, Nomor 8 Wajib Terpenuhi!
“Pemanfaatan KUR ini sangat dirasakan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi,” ujar Syarwan.
Total KUR di Provinsi Bengkulu pada 2022 yang sudah dimanfaatkan masyarakat mencapai Rp4,3 triliun.
Total terdapat 70.360 orang debitur. Terbanyak dari sektor pertanian, perburuan dan kehutanan.
BACA JUGA:Potensi Sawit di Bengkulu Besar, Desa Bisa Bangun Pabrik CPO Mini, Bupati: Seperti ini Caranya
Sedangkan sektor konstruksi menjadi debitur terendah. Penyaluran KUR dilakukan oleh 18 bank yang ditunjuk.
“Terbanyak KUR dimaanfaatkan oleh debitur berpendidikan SD sebanyak 56 ribu debitur, tamatan SMU 7.876 debitur, SMP 3.326 debitur dan terendah adalah badan usaha dengan 3 debitur,” tuntas Syarwan.
Sumber:
- Share:
