Komisi II DPRD Ungkap Tabir Permasalahan Pupuk Subsidi di Bengkulu Selatan, BPP Disentil Petani

Komisi II DPRD Ungkap Tabir Permasalahan Pupuk Subsidi di Bengkulu Selatan, BPP Disentil Petani

Komisi II DPRD Bengkulu Selatan saat mengecek pupuk subsidi -sugio aza putra-raselnews.com

Sementara dari keterangan salah satu pemilik gudang pupuk subsidi di Desa Suka Rami Kecamatan Air Nipis, persoalan yang sering terjadi dalam distribusi pupuk subsidi adalah ketidaktepatan waktu.

Sebab pupuk subsidi turun disaat petani sudah selesai melakukan proses garap sawah atau kebun jagung, sehingga tidak membutuhkan lagi pupuk.

BACA JUGA:Hamka Sabri ke Pejabat Pemprov Bengkulu: Baca dan Pahami Perjanjian Kerja!!!

“Kalau persoalan pupuk subsidi ini yang paling utama terkait waktu distribusi. Seharusnya pupuk disalurkan disaat petani sedang membutuhkan, disesuaikan dengan musim menggarap sawah atau kebun jagung. Distributor harus memperhatikan hal itu,” ujarnya.

BACA JUGA:Proyek Danau Dendam Tak Sudah Senilai Rp90 Miliar Mulai Dilelang

Ketua Komisi II DPRD BS, Holman, SE terkejut mendengar penjelasan pengurus kelompok tani dan pemiik gudang pupuk. Keluhan petani selama ini terkait kelangkaan pupuk subsidi ternyata memang benar dan masalah di lapangan cukup rumit.

BACA JUGA:Kinerja Pegawai RSUD M Yunus Dievaluasi

Atas temuan tersebut, Komisi II segera melakukan tindaklanjut dengan memanggil pihak-pihak terkait, diantaranya BPP, PPL, distributor pupuk subsidi, Bank Mandiri dan Dinas Pertanian.

“Senin depan (6/2) kami akan undang pihak terkait persoalan pupuk subsidi ini.

BACA JUGA:20 Ribu Siswa di Bengkulu Selatan Bakal Terima Beasiswa PIP

Supaya segera ada kejelasan, soalnya kasihan para petani yang tidak bisa mendapat pupuk subsidi yang seharusnya itu menjadi hak mereka,” tegas Holman. (yoh)

Sumber: