Duh...Guru Honorer di Seluma Terjebak VCS dengan Polisi Gadungan

Duh...Guru Honorer di Seluma Terjebak VCS dengan Polisi Gadungan

Ilustrasi video asusila-Istimewa-dsiway.id

SELUMA, RASELNEWS.COM - Video call sex (VCS) seorang guru honorer di SELUMA, Bengkulu beredar melalui aplikasi WhatsApp (WA).

VCS yang menampilkan adegan tak senonoh tersebut itu salah satunya diterima rekan seprofesi korban dan kepala sekolah tempat korban bertugas.

BACA JUGA:Viral, 4 Rekaman VCS 'Lato-lato' Beredar Luas di Masyarakat Kaur, Pemeran Perempuan Diduga Aparatur Desa

Dilansir dari rbtv.com, sang tenaga honorer berinisial Fh (34) berkenalan polisi gadungan berinisial Id melalui Facebook (FB).

Keduanya pun aktif berbincang melalui aplikasi messengger. Di sinilah musibah itu bermula.

BACA JUGA:Perempuan Pemeran VCS di Kaur Ternyata Kades dan Guru, Ipda Turun Tangan

Karena sudah akrab, keduanya pun bertukaran nomor WA. Kemudian, polisi palsu ini melakukan panggilan melalui video call.

Setelah berbincang dengan cara tata muka ini, korban dibujuk untuk melakukan tindakan lebih jauh.

BACA JUGA:Video Call Sex (VCS) Kades di Kaur Tersebar, BPD Datangi Ipda, Tuntutannya Tegas

Keduanpun sama-sama menunjukan alat intim masing-masing.

Korban yang merupakan ibu rumah tangga ini tak sadar jika kegiatannya direkam oleh polisi gadungan tersebut melalui fitur tangkapan layar.

BACA JUGA:Kades Sinar Mulya yang Tersandung Video Call Sex (VCS) Menolak Mundur

Transfer Rp6 Juta

Usut punya usut, ternyata korban menjadi target pemerasan. Usai dirayu VCS selama 90 menit, esok harinya, polisi gadungan tersebut mulai beraksi.

Agar menyakinkan, Id mengajak rekannya yang seolah-olah seorang Kanit Propam Polres Makasar.

BACA JUGA:Video Call Sex (VCS) Kades dan Guru Hingga Siswi Kaur Tersebar, Sekolah Diminta Razia Ponsel Pelajar

Kepada korban, pelaku mengatakan jika ia telah diamankan dan akan dikenakan sanksi kode etik akibat melakukan VCS tersebut.

Pelaku juga mengatakan video tersebut akan disebar kepada wartawan jika tidak memberikan uang Rp15 juta.

BACA JUGA:Video Call Sex Kembali Guncang Kaur: Setelah Kades, Giliran Oknum Guru Perempuan Jadi Pemeran VCS

Namun, uang itu tidak serta merta dibebani kepada korban.

Rinciannya, Rp11 juta dibayar Id dan sisanya ditanggung korban.

Korbanpun setuju. Karena takut VCS tersebut, ia pun memberikan uang Rp4 juta dengan cara transfer ke rekening pelaku.

BACA JUGA:Warga Desak Oknum Kades Pelaku VCS Mundur Dari Jabatan

Belum berhenti. Tak lama kemudian pelaku kembali menelpon korban dan meminta tambahan Rp2 juta.

Apesnya, meski semua permintaan telah dipenuhi, VCS guru honorer di Seluma besama polisi gadungan ini tetap disebar pelaku ke teman profesi korban.

BACA JUGA:'Polisi' Berpangkat Brigadir Peras Wanita Usai Diajak VCS

Bahkan pelaku juga mengirimkan video tersebut ke kepala sekolah tempat dimana korban bekerja.

Merasa diperas, korbanpun melapor ke polisi

BACA JUGA:Orang Tua Terlapor Penyebaran VCS Siswi SMA di Bengkulu Selatan Angkat Bicara, Ternyata Sudah 9 Kali...

Kasat Reskrim Polres Seluma, Iptu Dwi Wardoyo membenarkan adanya laporan korban.

Kasus VCS ini tengah ditangani Polsek Talo. "Memang benar. Laporannya sedang didalami Polsek Talo.

Sumber: