20 Calon Penerima Beasiswa Universitas Al Azhar Mesir Tahun 2023 Lolos Seleksi

20 Calon Penerima Beasiswa Universitas Al Azhar Mesir Tahun 2023 Lolos Seleksi

Universitas Al Azhar Mesir-Istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:Rezki Suami Mengalir Dari Segala Arah Jika Istri Lakukan Amalan Ini

1. Calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang terdaftar/terakreditasi di Kementerian Agama, dan telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.

BACA JUGA:KUR BRI 2023 Super Mikro, Syarat Mudah, Angsuran Rp33.000 per Bulan

BACA JUGA:Cuma Modal HP! Begini Cara Cek Pengajuan KUR BRI 2023 Anda Disetujui atau Tidak

2. Sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non-beasiswa, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayed (MSZ), dalam menyelenggarakan uji kompetensi yang meliputi: Ikhtibâr Tashfiyah/ Tahdîd Mustawâ dan Tes Wawasan Kebangsaan. Ketentuan teknis akan diumumkan terpisah oleh Markaz Syekh Zayed cabang Indonesia melalui: https://pusiba.com/

BACA JUGA:Semifinal Sepak Bola SEA Games 2023, Adu Strategi Pelatih, Tercium Aroma Balas Dendam

BACA JUGA:PMK 49 Tahun 2023: Daftar Gaji dan Biaya Operasional Penyuluh Non ASN, Lulusan S2 Ternyata Cuma Segini

3. Sebanyak 20 orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2023-2024, bilamana kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah disampaikan oleh Al-Azhar melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri (non-beasiswa).

BACA JUGA:SEA Games 2023, Sore Ini Timnas Sepak Bola Indonesia Hadapi Vietnam, Pengamat Sebut Ini Lawan Berat

BACA JUGA:Daftar 53 Motor Bakal Dilarang Menggunakan Pertalite, Honda Yamaha dan Suzuki Mendominasi

Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ditetapkan dalam ujian tersebut, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur non-beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.

BACA JUGA:434 Kantor Cabang BSI Siaga Akhir Pekan Ini, Berikut Lokasinya

BACA JUGA:Tanpa Ribet, KUR BSI 2023 Bisa Cair Hingga Rp500 Juta, 2 Minggu Dana Masuk Kantong

Zainul Hamdi menambahkan, calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar.

BACA JUGA:Tambang Batubara di Kawasan Bentang Seblat Bengkulu Ditolak, 6000 Petisi Ditandatangani

BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Warning Pedagang Pasar Ampera, 2 Sanksi Siap Diterapkan

"Baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut," papar Zainul Hamdi seperti dikutip raselnews.com dari berbagai sumber.

Dia menambahkan, bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan akreditasi (muadalah) resmi tingkat SLTA Al-Azhar, dapat memilih untuk mengikuti Ikhtibar Tashfiyah/Tahdid Mustawa ini.

BACA JUGA:Peluk Keponakan, Paman Terancam Penjara 15 Tahun

BACA JUGA:Selalu Terbayang Wajah Adik, Kakak Penusuk Adik Kandung di Seluma Menyerahkan Diri

"Mereka juga bisa memproses secara mandiri, serta mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa yang telah diakui Al-Azhar," tandasnya.

Itulah ulasan seputar kuota beasiswa Universitas Al Azhar untuk pelajar Indonesia tahun ini.

Apakah Anda tertarik?, jika tertarik buruan daftar sebelum ditutup. (red)

Sumber: dikutip dari berbagai sumber