Kisah Lengkap Bujang Kurap, Manusia Sakti Dari Jambi Keturunan Si pahit Lidah, Jago Silat dan Berbudi Luhur
BUJANG KURAP: Makam yang diyakini sebagai kuburan Bujang Kurap-istimewa-raselnews.com
Bujang Kurap menghabiskan sisa hidupnya di Desa Ulak Lebar, mengajarkan silat dan kuntau kepada penduduk setempat serta orang-orang yang datang ke sana.
Terdapat bukti fisik keberadaannya di Ulak Lebar, seperti empat kuburan dan menhir yang terletak di kaki Bukit Sulap.
Tiga kuburan di antaranya diyakini sebagai milik pengikut Bujang Kurap semasa hidupnya.
BACA JUGA:INI DIA! Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Ini Kamis 1 Juni 2023
BACA JUGA:Tak Punya Keturunan, BKN Izinkan PNS Laki-laki Berpoligami, PNS Perempuan???
Hingga saat ini, masih ada sebagian kecil orang yang mengunjungi kuburan tersebut untuk ziarah.
Meskipun semua orang di Lubuk Linggau dan Musi Rawas pernah mendengar tentang Bujang Kurap, tidak banyak yang memahami ceritanya dengan benar.
Beberapa orang berpikir bahwa Bujang Kurap hanya mendapatkan nama itu karena penyakit kulitnya.
BACA JUGA:Pencairan Gaji 13 Pensiunan Mulai 5 Juni, Berikut 7 Syarat dari PT Taspen
BACA JUGA:Honda Bakal Luncurkan 10 Jenis Sepeda Motor Listrik, Ada Harga Rp7 Jutaan
Namun, terlepas dari penampilannya, Bujang Kurap digambarkan sebagai pemuda yang baik hati dan selalu siap membantu siapa saja.
Miskonsepsi tersebut telah menyebabkan banyak orang menggunakan nama Bujang Kurap sebagai ejekan atau lelucon.
Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi adat dan budaya, seharusnya kita mengakhiri kebiasaan tersebut atau setidaknya mengantisipasinya dengan mempelajari kebudayaan dan sejarah dengan benar.
Pesan moral terbesar dari kisah Bujang Kurap adalah bahwa penampilan fisik seseorang tidak selalu mencerminkan sifat dan karakternya. (red)
Sumber: dikutip dari berbagai sumber terpercaya