Fenomena Full Moon Bersamaan Prigee, Begini Cara Menghitung Waktu Pasang Air Laut Secara Tradisional

Fenomena Full Moon Bersamaan Prigee, Begini Cara Menghitung Waktu Pasang Air Laut Secara Tradisional

Fenomena full moon begini cara hitung waktu pasang air laut untuk hindari bajir rob-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS - Badan Metorologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terjadinya banjir rob di sembilan wilayah pesisir Indonesia.

Banjir rom ini dipicu lantaran terjadi fenomena full moon (bulan penuh) bersamaan Prigee atau fenomena dimana bulan dan bumi berada pada jarak terdekat.

BACA JUGA:INI DIA! Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Selasa 1 Agustus 2023

BACA JUGA:Dua Pemuda di Bengkulu Selatan Curi Mesin Pompa Air Masjid Nurul Iman, Ditangkap Warga, Begini Nasibnya

Fenomena ini memicu naiknya permukaan pasang air laut sehingga bisa menyebabkan banjir rob di 9 daerah pesisir Indonesia.

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob ini, BMKG sudah memperhitungkan kemungkinan terjadinya banjir rob.

Berdasarkan pemantauan yang dilaukan BMKG menggunakan alat modern, kemungkinan terjadinya banjir rob di setiap daerah pesisir tidak sama.

BACA JUGA:Pengusutan Korupsi DD Durian Seginim, Jaksa Segera Tetapkan Tersangka, Siapa Calon Tersangka?

BACA JUGA:INI DIA! Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Selasa 1 Agustus 2023, Dapatkan Diskon Belanja Hingga 100%

Sebenarnya masyarakat awam bisa menghitung sendiri waktu pasang surut air laut secara tradisional.

Tidak membutuhkan alat yang mahal, dan hasilnya dijamin akurat.

Cara ini sudah dipakai oleh nenek monyang terdahulu, jauh sebelum alat alat berteknologi canggih ditemukan.

Perhitungan pasang surut air laut ini biasanya digunakan oleh para nelayan. Bahkan saat ini para nelayan tradisional masih banyak yang menggunakan cara ini.

BACA JUGA:Incumbent Tersingkir! Anggota Bawaslu Bengkulu Selatan Periode 2023-2028 Dipastikan Wajah Baru,

BACA JUGA:Akhirnya, 269 PPPK Guru dan Damkar Bengkulu Selatan Dilantik, Ini Rinciannya

Bagaimana caranya?

Perhitungan bulan itu hampir sama dengan perhitungan bulan di kalender yakni berjumlah 30.

Nah saat terjadi full moon atau purnama artinya hitungan bulan adalah 15. Angka 15 itu kemudian dikalikan dengan angka 4. Setelah ketemu hasilnya, dibagi dengan 5 maka akan ditemukan waktu air pasang surut.

BACA JUGA:Bersiap! Tes CPNS di Bengkulu Segera Digelar, Kamis Formasi Diserahkan, Rinciannya?

BACA JUGA:INI DIA! 6 Besar Anggota Bawaslu Kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu

Waktu air pasang surut itu kemudian ditambah dengan 6, maka akan ketemu pasang naik air laut.

Perhitungan kasarnya seperti ini, saat ful moon atau bulan purnama, angkanya adalah 15 X 4 = 60. Kemudian angka 60 :  5 hasilnya adalah 12.

Artinya pasang surut air laut akan terjadi pada pukul 12 siang dan pukul 24 malam.

BACA JUGA:Pengusutan Kasus Dugaan Korupsi Dana BOK Kaur, Seret 7 Tersangka, Satu Orang DPO, Tersangka Bisa Bertambah

BACA JUGA:Ada yang Naik! Berikut Harga BBM per 1 Agutus 2023

Kemudian angka pasang surut ini ditambah dengan angka 6. Tadi angka pasang surut adalah 12 + 6 = 18 maka pasang naik air laut adalah pukul 06 WIB pagi dan pukul 18 WIB sore.

Jika sudah mengetahui perhitungan ini, masyarakat yang tinggal kawasan pesisir pantai bisa mengantisipasi dampak banjir rob.

BACA JUGA:Inspiratif! Remaja 18 Tahun Ini Sulap Limbah Tekstil Jadi Pakaian Baru untuk Warga Miskin

BACA JUGA:Fenomena Full Moon dan Prigee, 9 Daerah Pesisir Ini Waspada Banjir Rob, Berikut Peringatan BMKGG

Perhitungan ini berlaku semua untuk perhitungan bulan. Misalnya saat hitungan bulan 14 atau menjelang purnama.

Tinggal kalikan saja angka 14 dengan angka 4 kemudian dibagi 5, hasilnya akan diketahui pasang surut air laut. Kemudian tambahkan lagi angka 6 dari hasil pengalian dan pembagian tadi. Maka akan diketahui waktu pasang naik air laut.

Tiga jam sebelum pasang naik, segera mengungsi atau mengamankan barang barang yang bisa terdampak banjir rob.

Sumber: bmkg dan nelayan