Ladang Emas di Bengkulu, Terpusat di Tiga Kabupaten, Potensi Emasnya Puluhan Ton, Ini Titik Koordinatnya

Ladang Emas di Bengkulu, Terpusat di Tiga Kabupaten, Potensi Emasnya Puluhan Ton, Ini Titik Koordinatnya

BUKIT Kumbang tempat ladang emas di bengkulu berada-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Bengkulu memiliki ladang emas dengan cadangan biji emas cukup besar.

Bahkan ada yang menyebut jika cadangan biji emas di ladang emas Bengkulu setara dengan cadangan emas freeport.

Ladang emas di Bengkulu ini berada di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma dan di Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Kabar Baik! Honor Penyuluh Agama Non-PNS Tahun 2024 Naik, Nih Besarannya

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Puluhan Pejabat Bengkulu Selatan Dimutasi

Ladang di Bengkulu yang berada di Kabupaten Lebong sudah sejak lama diketahui. Sejak jaman penjajah kolonial Belanda sudah dilakukan di beberapa lokasi penambangan emas di daerah itu.

Mulai dari lokasi penambangan emas Lebong Donok yang digarap Kolonial Belanda Tahun 1897-1942. Tambang emas Lebong Sulit, Lebong Simau, Lebong Simpang, dan Lebong Sawah.

BACA JUGA:Waspada! 7 Modus Penipuan di Mesin ATM, Begini Tips Aman Transaksi di ATM

BACA JUGA:6 Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Produktivitas Kebun Kelapa Sawit

Sejarah mencatat, pada tahun 1923 hingga 1930 tambang emas Lebong Donok menghasilkan emas sebanyak 7.981.126 gram emas atau senilai 12 juta gulden.

Walaupun sudah dieksploitasi sejak jaman penjajahan belanda, namun ladang emas di Bengkulu yang berlokasi di Kabupaten Lebong ini diyakini masih menyimpan banyak biji emas.

BACA JUGA:Tak Boleh Munafik, Belanda Punya Jasa di Indonesia, Berikut Jasa Belanda Terhadap Indonesia

BACA JUGA:Syarat AJukan KUR BSI plafon Rp 50 Juta Tanpa Bunga, Segini Angsurannya

Bahkan masyarakat di kawasan itu masih ada yang melakukan penambangan emas secara tradisional.

Lokasi ladang emas di Bengkulu yang kedua berada di wilayah Kabupaten Seluma.

Ladang emas di bengkulu yang satu ini titik koordinatnya berada di kawasan Hutan Lindung Bukit Sanggul.

Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan pada tahun 2016 lalu, seluas 31 hektar lebih kawasan Hutan Lindung Bukit Sanggul yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Ulu Talo dan Kecamatan Semidang Alas Maras mengandung biji emas.

BACA JUGA:Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Berawal Dari Empat Biji, Hingga Menjadi Tanaman Perkebunan Menggurita

BACA JUGA:5 Wilayah Di Sumatera Selatan Masyarakatnya Memiliki Umur Paling Panjang, Palembang Juaranya Rata-rata 71,49

Ditaksir biji emas yang berada dikawasan Hutan Lindung Bukit Sanggul ini mencapai puluhan ton.

Walaupun lokasi dan titik koordinat ladang emas di Bengkulu ini sudah terpantau, tetapi sampai saat ini belum dilakukan penambangan.

Baik oleh perusahaan maupun oleh masyarakat. Lokasi ladang emas yang jauh dari pemukiman, membuat lokasi ini sulit dikunjungi masyarakat.

BACA JUGA:Pengendara Bandel, Kamera ETLE Akan Dipasang di Bengkulu Selatan, Dimana Lokasinya?

BACA JUGA:Istirahat Numpang Salat, Pinjam Motor untuk Beli Nasi Kemudian Kabur, Modus Penggelapan Motor Guru SMK di Kaur

Selain itu masyarakat juga khawatir untuk melakukan penambangan emas secara tradisional di kawasan itu, karena takut melanggar hukum.

Kemudian lokasi ladang emas di Bengkulu yang terakhir berada di kawasan Bukit Kumbang Kabupaten Kaur. Koordinatnya berada di bagian hulu sungai Luas wilayah administrasi Kecamatan Muara Sahung.

BACA JUGA:Kasus TPPO, Ibu kandung di Bengkulu Selatan Jadikan Anak PSK, Mulai Disidangkan

BACA JUGA:Dua Kabupaten di Bengkulu Jadi Piloting Pemberantasan Korupsi, KPK Sebut MCP di Bawah 75, Ini Nama Daerahnya

Belum pernah dilakukan penelitian di kawasan itu, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai Luas Kabupaten Kaur pernah mendulang emas di sepanjang aliran sungai Luas, dan hasilnya masyarakat mendapatkan biji emas.

Dari cerita masyarakat biji emas yang berserak di aliran sungai Luas itu berasal dari Bukit Kumbang yang berada di bagian hulu sungai Luas.

BACA JUGA:Mulai 1 September 2023, Harga 4 Jenis BBM Pertamina Ini Resmi Naik

Sumber: dikutip dari berbagai sumber