Bengkulu Terancam Kekurangan Solar Bersubsidi, Kuota Akhir Tahun Jauh di Bawah Kebutuhan, Pertalite?
KOSONG: Bengkulu terancam kekosongan stok solar di akhir tahun-istimewa-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Berdasarkan data di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi BENGKULU, BENGKULU terancam kekurangan kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di akhir tahun.
Berdasarkan perhitungan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, kuota yang dibutuhkan agar stok BBM solar bersubsidi cukup hingga akhir tahun adalah 10.000 kilo liter.
BACA JUGA:Gebrakan Elon Musk! X Twitter Hadirkan Fitur Kencan
BACA JUGA:Sambut Pemilu 2024, 72 Kendaraan Dinas Polres Kaur Dicek, Ternyata Ini Tujuannya
Sedangkan kuota solar bersubsidi untuk Bengkulu saat ini tinggal tersisa 7.600 kilo liter.
Sehingga dibutuhkan penambahan kuota solar bersubsidi sebanyak 2.400 kilo liter agar ketersediaan aman hingga akhir tahun 2023.
Untuk mengantisipasi kekosongan solar di akhir tahun, Dinas ESDM Provinsi Bengkulu sudah mengajukan permohonan penambahan kuota ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Prihatin, Realisasi KUR Baru Rp2,4 Triliun
BACA JUGA:Razia Kepatuhan Pajak, 7 Kendaraan terjaring Razia
Namun hingga saat ini usulan penambahan kuota solar bersubsidi untuk Bengkulu itu belum mendapat jawaban dari BPH Migas.
Jika solar bersubsidi di Bengkulu benar benar kehabisan di akhir tahun, tentu saja dampaknya akan meluas.
Terutama pada sektor ekonomi masyarakat yang berkaitan dengan transportasi. Kondisi ini bisa memicu kenaikan harga barang, karena biaya transportasi yang tinggi dampak dari kekosongan solar.
BACA JUGA:Minyak Amla, Rahasia Rambut Sehat dan Lebat dan Atasi Kebotakan pada Rambut
BACA JUGA:Khasiat Tepung Beras Untuk Kulit Glowing, yang Punya Pori-pori Besar Simak Nih
Sumber: kepala dinas esdm provinsi bengkulu