Ini Alasan Penderita Diabetes Harus Membatasi Konsumsi Karbohidrat, Ketahui Dampaknya Jika Berlebihan

Ini Alasan Penderita Diabetes Harus Membatasi Konsumsi Karbohidrat, Ketahui Dampaknya Jika Berlebihan

Mengapa Penderita Diabetes Harus Membatasi Konsumsi Karbohidrat dan Apa Dampaknya Jika Berlebihan?-Istimewa-IST, Dokomen

Karbohidrat sederhana memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga kurang cocok bagi penderita diabetes karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

BACA JUGA:Luka Kaki Penderita Diabetes Terancam Amputasi, Cegah Dengan Cara Ini

BACA JUGA:7 Seafood Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bahkan Bagus untuk Kesehatan

2. Karbohidrat Kompleks: Memiliki struktur kimia yang lebih panjang, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh.

Contohnya beras merah, gandum utuh, umbi-umbian, dan biji-bijian.

Karbohidrat kompleks tidak menyebabkan kenaikan gula darah secara drastis karena memiliki indeks glikemik yang rendah, dan efektif membuat kenyang lebih lama sehingga baik bagi penderita diabetes.

BACA JUGA:Selain Beras Merah dan Jagung, Berikut Pengganti Nasi Putih untuk Penderita Diabetes Tipe 2

BACA JUGA:Manis Seperti Gula Pasir, 6 Pengganti Gula Ini Tetap Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Karbohidrat juga dapat dikategorikan berdasarkan sumbernya:


Mengapa Penderita Diabetes Harus Membatasi Konsumsi Karbohidrat dan Apa Dampaknya Jika Berlebihan?-Istimewa-IST, Dokomen

1. Gula: Sumber karbohidrat sederhana ini terkandung secara alami dalam berbagai bahan makanan seperti buah, susu, sayur, dan gula pasir.

Gula adalah sumber karbohidrat paling populer.

2. Pati: Sumber karbohidrat kompleks ini terdapat dalam bahan makanan seperti serealia, umbi-umbian, sayuran, dan kacang-kacangan.

BACA JUGA:Ciri-ciri Diabetes pada Usia Muda, Begini Cara Atasinya

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini 7 Manfaat Minum Air Rendaman Ketumbar Bagi Kesehatan Tubuh, Cocok untuk Penderita Diabetes

3. Serat: Sumber karbohidrat kompleks ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, sehingga membuat kenyang lebih lama.

Serat bisa diperoleh dari sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Dengan memahami sumber karbohidrat sederhana dan kompleks, penderita diabetes dapat menghitung manfaat dan risikonya jika mengonsumsi karbohidrat tidak sesuai dengan anjuran ahli gizi.

BACA JUGA:Usia Muda Tak Luput Terkena Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

BACA JUGA:Menurut dr. Emasuperr, 9 dari 10 Orang Sembuh dari Diabetes Dengan Cara Ini

Dampak jika penderita diabetes mengonsumsi karbohidrat berlebihan antara lain bisa menyebabkan lonjakan gula darah, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti kerusakan pembuluh darah, gangguan ginjal, dan masalah jantung.

Sumber: