3 Merek Motor yang Gulung Tikar, Nomor 2 Asli Punya Indonesia
3 Merek Motor yang Gulung Tikar, Nomor 2 Asli Punya Indonesia-istimewa-tangkapan layar youtube moto z
BACA JUGA:Motor Listrik Cina Ini Laris Manis di Indonesia, Nomor 2 Setelah Honda, Apa Kelebihannya?
BACA JUGA:Kawasaki Rilis Motor Matik Brusky 125, Desain Mirip Honda Vario 125, Harga Lebih Murah
Alhasil, Kanzen pun dianggap sebagai motor berkualitas rendah seperti motor Cina lainnya. Penjualan mereka terus merosot, dan pada tahun 2009, Kanzen gagal mencapai target penjualan.
Pada 2010, mereka tidak lagi mampu membayar hutang dan gaji karyawan. Akhirnya, operasional pabrik dihentikan karena listrik diputus oleh PLN.
Kanzen menjadi satu-satunya merek motor lokal yang pernah menjadi anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), namun kini tinggal kenangan. Beberapa model yang pernah diproduksi oleh Kanzen antara lain Skudeto, Taurus, dan Radwin 200 Sport.
BACA JUGA:12 Rekomendasi Motor Klasik Terbaru 2024, Gaya Vintage, Murah Tapi Gahar
BACA JUGA:CFMoto 450 CLC: Motor Bobber Murah Tapi Nggak Murahan
3. Bajaj
Bajaj, merek asal India, sempat populer di Indonesia pada era 2000-an. Bajaj Auto pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2006 dengan model andalannya, Pulsar 180.
Motor ini langsung menarik perhatian karena desain modern dan harga yang lebih murah dibandingkan merek Jepang.
Bajaj kemudian merilis model lain seperti Pulsar 200, 135, dan 220F. Fitur-fitur canggih seperti panel speedometer digital membuatnya digemari.
Namun, masalah layanan purna jual dan suku cadang yang sulit didapat membuat Bajaj perlahan kehilangan pasar.
BACA JUGA:Gara-gara Merek, Motor Balap Asal Italia Ini Tak Laku di Indonesia, Padahal Dijual Murah
BACA JUGA:Bukan Soal Desain, Ini Penyebab Utama Motor KTM Kurang Laku di Indonesia
Rencana membangun pabrik di Indonesia gagal, dan satu per satu dealer mereka tutup. Pada 2013, Bajaj resmi hengkang dari Indonesia, meski sempat bekerjasama dengan Kawasaki untuk memasarkan Pulsar 200NS.
Demikian tiga merek motor yang pernah berjaya namun kini telah bangkrut di Indonesia. Apakah Anda pernah dan masih memiliki salah satu motor dari merek-merek ini? (**)
Sumber: