Dari 5 Jenis Gula Ini, Nomor 3 Baiknya Dihindari, Indeks Glikemiknya Sangat Tinggi

Dari 5 Jenis Gula Ini, Nomor 3 Baiknya Dihindari, Indeks Glikemiknya Sangat Tinggi

Dari 5 Jenis Gula Ini, Nomor 3 Baiknya Dihindari, Indeks Glikemiknya Sangat Tinggi--facebook nolya interia sari

RASELNEWS.COM - Menurut kalian, gula mana yang paling sehat? Apakah gula putih, gula merah, gula aren, gula jagung, atau yang lainnya?

Berikut ini ada 5 jenis gula yang biasa dikonsumsi. Namun dari 5 jenis gula ini, mana yang sehat.

Sebelum menentukan mana yang paling sehat, kita perlu memahami bahwa gula adalah salah satu bentuk karbohidrat.

BACA JUGA:Apel Hijau Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah, Berikut Manfaat Lainnya untuk Kesehatan

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Dampak Positif Tidak Mengkonsumsi Gula Selama 2 Minggu

Karbohidrat memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah gula. Gula itu sendiri terbagi lagi menjadi monosakarida dan disakarida, seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa (monosakarida), serta sukrosa, laktosa, dan maltosa (disakarida).

Gula pasir yang sering kita konsumsi adalah sukrosa, yaitu gabungan glukosa dan fruktosa.

1. Gula pasir (Gula Putih)

Gula putih adalah yang paling umum kita temukan dan sering digunakan dalam berbagai makanan dan minuman. Gula ini memiliki indeks glikemik (GI) sekitar 68, yang termasuk dalam kategori sedang.

BACA JUGA:Kopi + Gula Merah Memang Nikmat, Tapi Jangan Berlebihan! Ini Bahaya Konsumsi Gula Merah Berlebihan

BACA JUGA:Manfaat Daun Eceng Gondok untuk Kesehatan, Mulai Menurunkan Gula Darah dan Cegah Penyakit Jantung

Indek glikemik ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa besar makanan dapat memengaruhi kadar gula darah Anda.

2. Gula Merah atau Gula Jawa

Gula merah atau gula Jawa memiliki perbedaan dalam sumbernya, bisa berasal dari gula aren, gula kelapa, atau campuran lainnya. Indeks glikemik gula ini bervariasi, antara 55 hingga 70 tergantung dari komposisinya.

3. Gula Jagung (Corn Syrup)

Gula jagung atau corn syrup sering digunakan dalam produk olahan. Indeks glikemiknya sangat tinggi, sekitar 90, dan sangat tidak disarankan karena beban yang ditimbulkan pada hati (liver).

BACA JUGA:Benarkah MSG Lebih Sehat Daripada Garam dan Gula? Ini Penjelasannya

Sumber: