Daerah Penghasil Gabah Terbesar di Indonesia, 4 Diantaranya Berada di Pulau Sumatera, Bengkulu dan Jambi Tidak
GABAH : Tanaman padi petani siap dipanen dan diolah menjadi gabah kering gilingh-istimewa-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sehingga tak heran jika negeri ini digambarkan sebagai negeri gemah ripah lohjinawi.
Hampir semua daerah di Indonesia memiliki lahan pertanian padi, karena tanaman padi di nagara yang berjuluk tanah syurga ini dianggap paling penting karena makanan pokok sebagian besar penduduknya adalah nasi.
BACA JUGA:Seluma Kekurangan 600 Lebih Guru, Terbanyak Olahraga
BACA JUGA:Pengumuman Pasca Sanggah PPPK Guru 2022 Final, Dirjen GTK: Hasil Bisa Berubah
Berikut 10 daerah produsen padi terbesar di Indonesia.
1. Jawa Timur
Provinsi yang memiliki Ibu Kota Provinsi Bernama Surabaya ini dikenal sebagai penghasil padi terbesar di Indonesia sejak jaman penjajahan kolonial belanda.
Secara administratif, Provinsi Jawa Timur memiliki 29 Kabupaten dan 9 kota. Hampir seluruh daerah di Jawa Timur merupakan penghasil gabah.
BACA JUGA:KPU RI Tetapkan Rutan Manna Sebagai TPS Khusus
BACA JUGA:Sepakat...! Pilkades Serentak di Seluma Awal September
Sehingga tak heran jika Provinsi Jawa Timur mampu memproduksi gabah kering giling 9,91 juta ton pertahun pada tahun 2022.
Kabupaten yang memberikan kontribusi terbesar pada produksi padi di Jawa Timur adalah Kabupaten Ngawi.
Dari 9,91 juta ton gabah kering giling yang dihasilkan Provinsi Jawa Timur, sebanyak 818,62 ribu ton berasal dari Kabupaten Ngawi.
BACA JUGA:Pasar Murah di Kaur: Telur Jadi Buruan Emak-emak
BACA JUGA:Objek Wisata Kaur Jadi Target Wisatawan saat Lebaran, Waspada !!
Penyumbang gabah terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten lamongan. daerah yang terkenal dengan masakannya ini mampu memproduksi gabah kering giling sebesar 804,82 ribu ton gabah kering giling.
Penyumbang gabah terbesar lainnya adalah Kabupaten Bojo Negoro, daerah ini mampu memproduksi 690,8 ribu ton gabah kering giling.
BACA JUGA:Polisi Untung Banyak, Tangkap Pencuri HP, Berhasil Ungkap Kasus Curanmor di 5 TKP
Kemudian Kabupaten Jember dengan produksi 620,34 ribu ton gabah kering giling. Kabupaten Banyu Wangi dengan produksi 521,43 ribu ton gabah kering giling.
Diurutan ke enam ada Kabupaten Tuban yang mampu memproduksi gabah kering giling sebanyak 488,66 ribu ton.
Selanjutnya Kabupaten Madiun dengan produksi 464,93 ribu ton gabah kering giling. Kabupaten Nganjuk dengan produksi 437,62 ribu ton gabah kering giling.
BACA JUGA:2 Terdakwa Korupsi Dana Kesra Bengkulu Selatan Dipenjara 1 Tahun
BACA JUGA:Bimbing Desa Taat Pajak, Kejari Bengkulu Selatan Dapat Penghargaan
Selain itu ada juga Kabupaten Pono Rogo dengan produksi sebesar 416,10 ribu ton gabah kering giling.
Terakhir Kabupaten Gersik dengan produksi gabah sebesar 375,6 ribu ton gabah kering giling.
"Keberhasilan ini mendukung komitmen Provinsi Jawa Timur yang ingin mewujudkan kedaulatan pangan nasional melalui pemanfaatan agri kultur teknologi dan hilirisasi produksi pertanian," jelas sumber Raelnewa.com.
BACA JUGA:Pengusutan Kasus Dugaan Suap di Seluma, 19 Saksi Sudah Diperiksa, Adakah Tersangka Baru?
BACA JUGA:10 Daerah Penghasil Gabah Terbesar di Indonesia, 3 dari Pulau Sumatera, Bengkulu Tak Masuk Nominasi
2. Jawah Tengah
Provinsi yang memiliki 29 kabupaten dan 6 kota ini mampu memproduksi gabah kering giling 9,8 juta ton pertahun.
Dikenal memiliki lahan pertanian sawah yang luas dan menyebar, tak heran jika Provinsi Jawa Tengah menempati posisi ke dua daerah penghasil Gabah terbesar di Indonesia.
Ditambah lagi para petani di daerah itu sudah mahir memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bertani, sehingga mampu menunjang produksi menjadi lebih maksimal.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Terlibat Pembunuhan Warga Seginim Diamankan
Sumber: dihimpun dari berbagai sumber