Pamit Kencing, Balita Ditemukan Meninggal di Siring

Pamit Kencing, Balita Ditemukan Meninggal di Siring

Ilustrasi bocah tenggelam-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM -  Peristiwa naas dialami Nadia Safitri (3,5) warga Desa Kota Lekat Kecamatan Hulu Palik.

Bocah ini ditemukan sudah meninggal dunia diduga akibat tenggelam di siring  irigasi Desa Air Gading Kecamatan Kerkap.

Dikutip dari Radarutara.id, peristiwa itu berawal saat Meli (35) warga Desa Kota Lekat Kecamatan Hulu Palik bersama anaknya Nadia Safitri berangkat membeli bakso di Desa Air Gading Kecamatan Kerkap pada Jum'at (05/05).

BACA JUGA:Program Beasiswa BESTARI Tahun 2023 Dibuka, Tiap Semester Bisa Dpata Rp 10.000.000, Berikut Syaratnya

BACA JUGA:Mobil Erick Tohir Nyangkut Saat Tinjau Jalan Rusak di Lampung

Tiba di lokasi, Nadia pamit kepada ibunya ingin buang air kecil di sekitar siring irigasi, sang ibupun mengizinkan.

Selang beberapa saat anaknya tak kunjung kembali, Meli merasa curiga dan langsung mencari anaknya.

Tetapi Meli tidak mendapati anaknya, diapun berupaya mencari di sekitaran saluran irigasi sambil berteriak memanggil nama anaknya.

BACA JUGA:Seruu nih...Warga Nanjungan Bengkulu Selatan Panen Ikan Massal Hari Ini

BACA JUGA:Surati Kejagung, Sekretaris Bawaslu Kaur Sebut Komisioner Bendahara dan Panwascam Ikut Serta

Teriakan Meli yang cukup keras itu mengundang perhatian warga sekitar.

Wargapun ikut melakukan pencarian.

Setelah menelusuri aliran irigasi Nadia ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Camat Kerkap Ramdani Halian, SH Ketika Dikonfirmasi Radarutara.ID membenarkan Peristiwa tenggelam ini, dikatakannya pula korban tenggelam tersebut saat ini sudah berada di rumah duka.

BACA JUGA:Rayuan Ditolak Tangan Bertindak : Warga Seluma Dirudapaksa Tunangan Saat Tak Berdaya

BACA JUGA:BPBD dan BKD Seluma Digeledah Polda Bengkulu, Wabup: No Komen, Takut Ada yang Tersinggung

"Iya ada yang tenggelam," Singkat Ramdani.

Sementara itu Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andi Pramudya Wardana melalui Kapolsek Kerkap Iptu Nofriyanti mengatakan, penyebab meninggalnya korban diduga teperpeleset ke saluran irigasi saat buang air kecil hingga hanyut dan tenggelam di aliran siring.

BACA JUGA:Kabupaten Kikim Area Segera Terbentuk, Perjuangan Rakyat Terus Menggelora

BACA JUGA:Persiapan Pembentukan Provinsi Baru di Sumatera Kian Matang, Provinsi Sumatera Tenggara Sudah Buat Peta Wilaya

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di pintu air siring irigasi yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi korban pamit ingin buang air kecil pada ibunya,"  tutupnya. (red)
 

Sumber: dikutip dari radarutara.id