Sungai di Jawa Timur Ini Simpan Harta Karun, Ada Tumpukan Emas Bernilai Miliaran, Ini Nama Sungainya

Sungai di Jawa Timur Ini Simpan Harta Karun, Ada Tumpukan Emas Bernilai Miliaran, Ini Nama Sungainya

Warga mendulang emas di sungai bengawan solo-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM – Perburuan harta karun sering dilakukan masyarakat yang ingin mendapatkan harta peninggalan jaman dahulu.

Bisa berupa emas, barang antik atau barang barang berusia ratusan tahun yang memiliki nilai jual tinggi.

Di pulau jawa ada salah satu sungai yang diyakini menyimpan harta karun berupa tumpukan emas yang nilainya ditaksir miliaran rupiah.

BACA JUGA:Ini Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Selasa 5 September 2023, Ada Voucher Belanja Gratisnya

BACA JUGA:Dampak Kemarau di Bengkulu, Dua Lahan Terbakar Hebat, Ini Lokasinya

Sungai Bengawan Solo yang berlokasi di Kabupaten Bojo Negoro, Jawa Timur tersebut.

Konon di dasar sungai Bengawan Solo ini tersimpan tumpukan emas, mulai dari emas batangan, emas yang sudah berbentuk perhiasan yang nilainya ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Masyarakat setempat sudah melakukan perburuan emas di aliran sungai Bengawan Solo sejak tahun 2018 silam.

BACA JUGA:Suami di Seluma yang Pukul dan Tendang Istri, Sempat Ingin Bunuh Diri, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Komplotan Pencuri Ternak di Bengkulu Ditangkap Polisi, Empat tersangka Diciduk, Diduga Terlibat Beberapa TKP

Masyarakat mengambil material dari dasar sungai Bengawan Solo kemudian didulang untuk mendapatkan biji emas.

Ada kabar yang menyebut ada warga yang mendapatkan emas batangan dan ada juga yang mendapatkan emas sudah berbentuk perhiasan.

Namun kabar itu belum bisa dipastikan kebenarannya, karena belum ada bukti yang diperlihatkan secara langsung oleh warga yang mendapat harta karun tersebut.

BACA JUGA:Fantastis! Anggaran Desa Bertambah Lagi, Selain DD dan ADD, Juga Kecipratan BHPR, Segini Besarannya

BACA JUGA:Kasus Pencurian Sepeda Motor di Masjid Terungkap, Polisi Amankan Dua Tersangka di Kota Begkulu

Diperkirakan, harta karun tumpukan emas di aliran sungai Bengawan Solo ini berasal dari kapal pedagang jaman dahulu yang karam di aliran sungai tersebut.

Atasu bisa juga jatuh dari kapal penjajah saat hendak membawa pulang ke negaranya emas dari hasil penambangan di Indonesia.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Personel Kodim 0408 Bengkulu Selatan – Kaur Amankan Miras dan Samcodin

BACA JUGA:Kejagung Bekuk DPO Kasus Korupsi Dana BOK Kaur 2022 di Jakarta, Total 8 Tersangka

Karena di era kolonialisme, saat VOC berkuasa di Nusantara, sungai Bengawan Solo adalah jalur transportasi utama pihak kompeni untuk mengirimkan logistik ke kantong-kantong kekuatan mereka, termasuk ke Benteng Van den Bosch.

Sejumlah kapal milik belanda dikabarkan karam di segitiga Benteng Pendem.

Hal itu dibuktikan dengan berbagai penemuan barang di dasar bengawan yang terkonfirmasi berasal dari tahun 1789.

BACA JUGA:Pinjam Uang Rp 20 juta di Aplikasi Finku, Syarat Cuma KTP, 10 Menit Langsung Cair

BACA JUGA:Mau Kredit Mobil di BCA? Gampang Kok, Siapkan 5 Dokumen Ini

Ini adalah koin VOC di masa menjelang kebangkrutannya.

Kemungkinan harta karun yang tersimpan di dasar sungai Bengawan Solo berasal dari kapal karam diperkuat dengan pernyataan arkeolog.

Pada tahun 2016 lalu Arkeolog Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispudbar) Kabupaten Bojonegoro, Nunung Dianawati mengatakan, jika di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo tidak menyimpan potensi pertambangan emas.

BACA JUGA:Gudang Penimbunan BBM Bersubsidi di Bengkulu Digerebek Polisi, Dua Tersangka Diamankan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Berburu Gurita, Perahu Nelayan Kaur Dihantam Ombak, Begini Kondisinya

Namun dia menduga emas yang diburu warga itu merupakan harta karun milik pedagang atau bangsa penjajah yang kapalnya karam saat melintas di sungai Bengawan Solo. (red)

Sumber: dikutip dari berbagai sumber