Ajukan Penangguhan, 3 Tsk Korupsi BTT BPBD Seluma Kembalikan Kerugian Negara

Ajukan Penangguhan, 3 Tsk Korupsi BTT BPBD Seluma Kembalikan Kerugian Negara

Salah satu Proyek BTT BPBD Seluma yang berujung 12 orang ditetapkan sebagai tersangka-istimewa-

Pengembalian kerugian negara bisa dilakukan hingga nantinya persidangan digelar.

"Nanti di persidangan, masih dimungkinkan untuk melakukan pengembalian kerugian negara," klaim Dede.  

Diketahui, Polda Bengkulu menetapkan 12 orang menjadi tersangka dugaan korupsi dana BTT di BPBD Seluma tahun anggaran 2022 dengan kerugian negara mencapai Rp 1,8 miliar. Mereka adalah

1. Mirin: Kepala Pelaksana BPBD Seluma

2. Pauzan Aroni: Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Seluma

BACA JUGA:Butuh Air Bersih Gratis? Hubungi PDAM, Damkar dan BPBD, Gusnan Mulyadi: Gratis!

3. Decky Irawan: Direktur CV. DN Racing Konstruksi

4. Nopian Hadinata: Direktur CV. Atha Buana Consultan

5. Sofian Hadinata: Wakil Direktur CV. Azelia Roza Lestari

6. Alma Jumiarto: Wakil Direktur CV. Seluma Jaya Konstruksi

7. Sugito: Direktur CV. Permata Group

8. Nusaryo: Wakil Direktur CV. DN Racing Konstruksi

BACA JUGA:BPBD dan BKD Seluma Digeledah Polda Bengkulu, Wabup: No Komen, Takut Ada yang Tersinggung

9. Gustian Efendi: Wakil Direktur CV. DN Racing Konstruksi

10. Emron Muklis: Wakil Direktur CV. Fello Putri Paiker

11. Cihonggi Freono: Wakil Direktur CV. Cahaya Dharma Konstruksi

12. Suparman: Direktur CV. Defira

 

Kerugian negara itu akibat dari pengerjaan 8 item proyek fisik BPBD Seluma yang terdiri:

1. Rehab jembatan gantung di Desa Padang Merbau Kecamatan Seluma Selatan yang dikerjakan CV. Azelia Roza Lestari dengan nilai Rp 495 juta

BACA JUGA:Daftar 8 Proyek di BPBD Seluma yang Dilidik Polda Bengkulu

2. Pemasangan bronjong jembatan gantung Air Seluma Puguk yang dikerjakan oleh CV. Seluma Jaya Konstruksi dengan nilai proyek Rp 330 juta

3 Rehab jembatan gantung di Desa Pagar Banyu Kecamatan Ulu Talo Seluma yang dikerjakan CV. Permata Group dengan nilai proyek Rp 395 juta

4. Pembangunan box culvert ruas Jenggalu Riak Siabun 1 Kecamatan Sukaraja Seluma yang dikerjakan oleh CV. DN Racing Konstruksi dengan proyek Rp 350 juta.

5. Pembangunan pelapis tebing Kantor Bupati Tahap I yang dikerjakan CV. DN Racing Konstruksi dengan nilai Rp 950 juta.

BACA JUGA: Kantor BPBD dan BKD Seluma Digeledah Polisi, 3 Bok Diamankan

6. Pembangunan pelapis tebing Kantor Bupati Tahap II yang dikerjakan CV. Fello Putri Paiker dengan nilai Rp 370 juta.

7. Pembangunan bronjong Jalan Bungamas-Pasar Sembayat Kecamatan Seluma Timur yang dikerjakan CV. Cahaya Dharma Konstruksi dengan nilai Rp 498 juta.

8. Pembangunan box culvert Jalan Kabupaten (Desa Lubuk Gadis) yang dikerjakan CV. Defira dengan nilai Rp 225 juta.

Pelaksanaan 8 item proyek fisik dan 4 kegiatan pengawasan itu menelan anggaran Rp 4,7 miliar.

BACA JUGA:BPBD Ingatkan Wisatawan Waspada Gelombang Air Laut

Anggaran tersebut bersumber dari APBD Seluma tahun anggaran 2022 dan digunakan oleh BPBD Seluma sebesar Rp 3,7 miliar. (red)

Sumber: