4 Sungai Paling Berbahaya di Indonesia, Hati Hati Kalau Mau Nyebur, Banyak Hewan Gigi Jarang

4 Sungai Paling Berbahaya di Indonesia, Hati Hati Kalau Mau Nyebur, Banyak Hewan Gigi Jarang

BUAYA: inilah jenis buaya yang paling banyak dijumpai di Indonesia-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Di Indonesia ada ribuan sungai kecil dan sungai besar yang membelah daratan.

Dari ribuan sungai di Indonesia ada 4 sungai yang disebut sebut paling berbahaya.

Selain airnya dalam, 4 sungai paling berbahaya itu menjadi habitat buaya atau yang sering disebut hewan gigi jarang.

BACA JUGA:Belum Lama Dilantik, Anggota DPRD Bengkulu Selatan Diberhentikan Dari Partai, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Dramatis, Pencuri Motor Kabur Kehutan, Mobil Berhasil Diamankan Polisi

Buaya adalah hewan yang sering dijumpai di sungai berair tenang hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Buaya Indonesia juga sering dijumpai di rawa rawa, baik rawa yang terbentuk secara alami maupun bekas galian tambang seperti di Kepulauan Bangka.

Buaya merupakan hewan buas, reftil ini biasa berburu pada siang atau malam hari.

Sasarannya hewan air seperti ikan dan bisa juga hewan yang hidup di darat, seperti sapi, kerbau, kambing, kera dan berbagai hewan lainnya.

BACA JUGA:Favorit Warga +62! Nih Risiko Tersembunyi Makanan Berminyak Bagi Kesehatan, Mulai Kanker Hingga Kolesterol

BACA JUGA:4 Keuntungan Facial Treatment, Rahasia Awet Muda dan Menjaga Kecantikan Wajah

Tak jarang juga terdengar hewan bergigi jarang ini menyerang manusia saat sedang mandi atau mencari ikan di sungai.

Walaupun buaya tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, namun ada 4 sungai yang paling berbahaya karena dihuni ratusan bahkan ribuan buaya ganas.

berikut 4 sungai paling berbahaya di Indonesia lantaran di huni oleh buaya atau hewan gigi jarang.

BACA JUGA:Channa Asiatica: Ikan Gabus dari China yang Diminati di Indonesia, Segini Harga Jualnya

BACA JUGA:Bukan Hanya Wortel, Jagung Juga Baik untuk Kesehatan Mata dan Tubuh

Pertama Sungai Sungai Siak di Riau. Sungai yang melintasi wilayah Kepulauan Riau ini disebut sebagai habitat populasi buaya.

Walaupun belum ada data resmi yang menyebutkan perkiraan jumlah buaya di Sungai Siak, namun banyak pihak yang menyebut jika buaya di Sungai Siak jumlahnya mencapai ribuan ekor.

BACA JUGA:Wahai Ladies! Skincare Ini Ternyata Tidak Boleh Dipakai Secara Bersamaan

BACA JUGA:Jangan Asal Taruh! Begini Aturan Penempatan Cermin di Rumah Menurut Feng Sui

Buaya buaya ini mendiami kawasan sepanjang aliran sungai. Bahkan buaya buaya itu sering terlihat di sekitar pemukiman warga yang berada di bantaran sungai.

Walaupun buaya sering terlihat di dekat pemukiman warga, namun masyarakat tetap saja khawatir dengan kehadiran buaya itu.

BACA JUGA:Bali Versi Bengkulu, Pantainya Indah dan Banyak Kuliner Khas, Ini Nama Daerahnya

BACA JUGA:Kades Simpang Pino Beri Kejutan, Saat Digerebek di Hotel Ternyata Ada Kades Lain, Ini Inisialnya

Sungai dengan buaya terbanyak di Indonesia yang kedua adalah Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.

Sungai Mahakam merupakan habitat bagi ribuan buaya liar. Pernah kejadian masyarakat dimangsa buaya.

Namun kejadian semacam itu tidak membuat masyarakat di sekitar sungai Mahakam menjadi ngeri atau takut.

Justru warga di daerah itu sudah ribuan tahun hidup berdampingan dengan buaya liar di Sungai Mahakam.

BACA JUGA:Identitas Wanita yang Digerebek Bersama Kades Simpang Pino di Kamar Hotel Terungkap, Ternyata Sudah 3 Kali

BACA JUGA:Tenaga Honorer Seluma Jangan Cemas, Bupati Beri Angin Segar, Terutama untuk Honorer Pemadam Kebakaran

Sungai dengan populasi buaya terbanyak di Indonesia selanjutnya berada di Pulau jawa. Namanya Sungai Brantas di Jawa Timur.

Sungai Brantas, yang mengalir di wilayah Jawa Timur, juga terkenal karena populasi buaya yang cukup tinggi.

Hal ini membuat masyarakat yang mendiami beberapa daerah sekitar sungai Brantas harus lebih berhati-hati terutama saat musim hujan dan sungai meluap.

BACA JUGA:Petani Talang Dantuk Sumbangan Perbaiki Irigasi, Baru Terkumpul Rp 3 Juta, Bupati Seluma Turun Tangan

Sumber: dikutip dari berbagai sumber