China Kembali Berulah, Ciptakan Mobil Berbahan Bakar Garam, Indonesia dan Jepang Ketar Ketir

BACA JUGA:12 Referensi Mobil SUV Terbaik Produksi 2024, Cek Keunggulannya Masing-masing

Namun, ada kekurangan sedikit dari baterai dengan basis garam ini, yaitu kepadatan energinya yang lebih rendah daripada litium, mengakibatkan jarak tempuh yang sedikit lebih pendek.

Hasil spesifikasi mobil China yang akan menggunakan baterai garam ini menunjukkan bahwa jarak tempuhnya masih cukup baik dan bahkan lebih baik daripada mobil dengan baterai LFP.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dua Pelajar di Kaur Dicabuli Ayah Tiri

BACA JUGA:Yamaha Menggebrak! Sambut Tantangan Honda Stylo 160, YIMM Segera Rilis New Skutik Terbaik di Kelasnya

Untuk informasi lebih lanjut mengenai mobil pertama yang akan menggunakan baterai garam ini, silakan simak video berikut ini.

Pertama, mobil listrik dengan baterai garam ini adalah produksi dari GIC China yang dikenal dengan nama GIC UA.

BACA JUGA:All New Toyota Alphard Semakin Mewah! Ukuran Lebih Besar, Irit, Interior Full Digital

BACA JUGA:Jeprat Jepret Lalu Upload di Sini, 1 Foto Dibayar Dollar, Ikuti Langkah Berikut Ini

Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Shanghai Auto Show pada Februari 2023 lalu,
awalnya menggunakan baterai LFP, tetapi kemudian mereka beralih menggunakan baterai EV berbasis natrium ion atau garam.

Mengenai spesifikasi, mobil ini mampu menempuh jarak 252 KM dengan kapasitas baterai 25 KW.

BACA JUGA:Mobil Listrik Honda e:Ny1 Resmi Dipasarkan, Desain Percis Sama SUV HRV

BACA JUGA:Neta X Bikin Cemas, Mobil SUV Canggih Harga Setara Toyota Avanza, Sekali Cas PP Jakarta-Bandung

Selain itu, pengisian dayanya sangat cepat, hanya 20 menit untuk mengisi dari 10% hingga 80%.

Sayangnya sejauh ini China belum mengumumkan secara resmi harga mobil listrik berbahan bakar garam ini.

Namun China sudah mengklaim akan meluncurkan mobil listrik dengan baterai berbahan dasar garam dalam waktu dekat ini. (stb)

Sumber: dikutip dari berbagai sumber