Tips Menyimpan dan Menggunakan Daging Beku dengan Aman dan Sehat

Tips Menyimpan dan Menggunakan Daging Beku dengan Aman dan Sehat

Tips Menyimpan dan Menggunakan Daging Beku dengan Aman dan Sehat-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Daging seringkali dibekukan untuk menjaga kesegarannya agar tetap layak dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Daging beku menjadi solusi praktis untuk menyimpan stok makanan di rumah, sehingga kita tidak perlu terlalu sering keluar rumah untuk berbelanja.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu! Kandungan Gizi Kulit Kentang Ternyata Lebih Baik dari Dagingnya

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat akan mengolah daging beku agar tetap higienis dan aman dikonsumsi:

1. Pilih Daging Segar yang Higienis

Sebelum dibekukan, pastikan memilih daging segar yang diproses dengan benar dan higienis. Bungkus daging dalam kemasan sesuai kebutuhan per porsi untuk memudahkan pengambilan tanpa harus mencairkan semuanya.

BACA JUGA:Baking Soda Bisa Mengempukkan Daging dengan Cepat, Begini Caranya Agar Lebih Sehat

2. Proses Thawing (Pencairan)

Sebelum dimasak, daging beku harus melalui proses thawing. Tahapan ini sangat penting untuk menjaga tekstur dan keamanan daging.

Jika daging langsung dimasak tanpa dicairkan terlebih dahulu, bagian luar daging mungkin matang, tetapi bagian dalamnya masih beku atau tidak matang sempurna.

BACA JUGA:Cegah Anemia, Ini 3 Waktu Terbaik Makan Daging bagi Wanita

Selain itu, bakteri pada daging beku tidak mati, melainkan hanya "tertidur." Ketika suhu daging meningkat, bakteri dapat tumbuh dengan cepat.

Karena itu, thawing yang benar berperan penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas daging.

3. Cara Thawing yang Benar

Berikut adalah cara mencairkan daging beku yang aman:

BACA JUGA:Jangan Memotong Daging dan Sayur dengan Talenan yang Sama, Ini Alasannya

- Di dalam lemari pendingin (refrigerator)

Letakkan daging di dalam lemari pendingin semalam sebelumnya. Proses pencairan yang lambat ini membantu mempertahankan tekstur dan mengurangi kehilangan cairan pada daging.

- Direndam di air dingin

Jika membutuhkan proses thawing lebih cepat, daging (masih dalam kemasan) bisa direndam dalam air dingin. Pastikan mengganti air secara berkala.

BACA JUGA:Wow, Ini Manfaat Daging Belut untuk Kesehatan, Kandungan Gizinya Memang Luar Biasa

- Hindari cara tidak aman

Jangan mencairkan daging dengan cara membuka kemasan lalu menaruhnya di suhu ruangan, merendamnya di air panas, atau menjemurnya. Cara ini dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.

- Jangan Bekukan Kembali Daging yang Sudah Dicairkan

BACA JUGA:Berproduksi Sejak 2018, Pabrik Bakso Ini Ternyata Bukan Berbahan Daging Sapi, Pemilik Ditetapkan Tersangka

Setelah melalui proses thawing, daging yang sudah mencair tidak boleh dibekukan kembali kecuali telah dimasak terlebih dahulu.

Membekukan ulang daging mentah dapat merusak tekstur dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.

5. Manajemen Potongan dan Waktu

BACA JUGA:Bakteri 'Pemakan Daging' Merebak di Jepang, Sudah 77 Nyawa Melayang, Apakah Sudah Sampai Indonesia?

Agar lebih praktis, potong daging sesuai ukuran porsi masakan sebelum dibekukan. Hindari mencairkan seluruh daging hanya untuk mengambil sebagian, lalu membekukan sisanya.

Hal ini dapat merusak struktur daging, meningkatkan risiko bakteri, serta memperparah kehilangan cairan saat pencairan ulang.

Jika Anda sudah mempersiapkan potongan daging dengan baik, tinggal atur waktu thawing. Sebaiknya keluarkan daging dari freezer dan pindahkan ke kulkas 12-24 jam sebelum waktu memasak.

BACA JUGA:Cara Mudah dan Cepat Mengolah Daging Kambing Tua Menjadi Sate yang Empuk dan Tidak Prengus

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menyimpan dan memanfaatkan daging beku secara sehat dan aman. (**)

Sumber: