Belum Sebulan Dilantik Anggota Dewan Bengkulu Selatan Sudah Kena Surat Peringatan, Kok Bisa? Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Tarif PDAM dan Harga Beras Sebabkan Naiknya Inflasi Daerah

"Saya dan almarhum Dahun Rosyadi tidak pernah mempersalahkan potongan itu, tapi Imron yang baru dilantik sudah protes dengan adanya potongan partai, bahkan sampai mengancam bendahara partai. Selain itu, ada pelanggaran etika lain yang dilakukannya terhadap pengurus partai,” tambah Ikhsarudin.

Surat peringatan satu yang diberikan DPK Partai Keadilan dan Persatuan Bengkulu Selatan kepada Imron Amin Yunus sudah direspon DPP Partai Keadilan dan Persatuan Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Seleksi KPU Provinsi Bengkulu Dibuka 10-21 Februari 2023, Daftar di SIAKBA, Cek Syaratnya di Sini

BACA JUGA:Bunga Rafflesia Mekar Sempurna di Batu Ampar

Dalam surat tanggapan Nomor 012/ST/DPP-PKP/BN/II/2023, DPP PKP Provinsi Bengkulu meminta Imron mentaati seluruh peraturan AD/ART partai, mentaati dan menjalankan apa yang tertulis di pakta integritas, dan tidak melakukan tindakan arogan dan semena-mena kepada pengurus harian yang telah ditunjuk dan diamanatkan untuk melaksanakan tugas kepartaian sesuai dengan peraturan dan AD/ART.

BACA JUGA:Korea Lirik Pengembangan Wisata Bengkulu

BACA JUGA:Harga Jengkol di Bengkulu Selatan Capai Rp40 Ribu Perkilogram

“Kalau kedepannya Imron Amin Yunus mengulangi atau melakukan pelanggaran lagi, tentu akan diberi teguran yang kedua. Dan tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan dipecat dari PKP,” tegas Ikhsarudin.

Untuk diketahui, Imron Amin Yunus dilantik menjadi Anggota DPRD BS melalui proses pergantian antar waktu (PAW) pada Selasa (24/1) lalu.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan: Warem Sudah Meresahkan, Warga Terganggu

BACA JUGA:Peternak Sapi di Bengkulu Selatan Harus Bisa Buat Pakan Fermentasi

Dia dilantik menjadi anggota dewan menggantikan Dahun Rosyadi yang meninggal dunia karena sakit pada September 2022 lalu. (yoh)

Sumber: ketua dewan pengurus kabupaten partai keadilan dan persatuan bengkulu selatan